JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Puluhan Baliho Anies Baswedan Bersama AHY di Sragen Dibakar Buntut Kemarahan Kader Anies Gandeng Cak Imin Sebagai Calon Wakil Presiden 2024

Baliho Anies Baswedan Bersama AHY di Sragen Dibakar Buntut Kemarahan Kader Anies Gandeng Cak Imin Sebagai Calon Wakil Presiden 2024 || Huri Yanto
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sejumlah baliho dan spanduk bergambar Anies Baswedan bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Sragen mendadak dicopoti lalu dibakar, hal itu sebagai bentuk kemarahan kader dan pendukung arus bawah, gara-gara Anies Baswedan memutuskan mengandeng Muhaimin Iskadar (Cak Imin) dari PKB sebagai calon wakil presiden 2024.

Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM beberapa titik lokasi baliho raksasa Anies dan AHY dibakar di Sragen yakni wilayah pintu exit tol pungkruk Sidoharjo, Brumbung Desa Karangasem Tanon, dan Gemolong dekat rumah sakit Yaksi serta beberapa titik lainnya.

Dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM melalui telepon, Rinto Subekti ketua DPD Demokrat Jawa Tengah pihaknya tidak menampik adanya pencopotan baliho dan dibakar di wilayahnya.

“Jadi tidak ada intruksi dari partai terkait pencopotan baliho, tapi itu bentuk kemarahan kader atas sikap dari mas Anies dan juga Nasdem dengan mengindahkan komitmen perjanjian piagam kerja sama 3 parpol, yang mana ada poin poin di dalamnya di tambah lagi kami parati Demokrat sebenarnya tidak mempersoalkan siapa nanti yang akan diusung oleh mas Anies menjadi cawapres, pada tanggal 25 Agustus Anies memberikan surat kepada mas Anies kepada mas AHY berharap mas AHY menjadi calon wakil presiden mewakili mas Anies,” kata Rinto Subekti, Jumat (1/9/2023) siang.

Baca Juga :  Geger! Warga Karangmalang Sragen Ditemukan di Dasar Sumur, Asbes Penutup Sumur Pecah dan Korban Terperosok

Selain itu, Rinto cukup kaget atas keputusan Anies Baswedan tidak jadi mengandeng AHY sebagai wakilnya di Pilpres 2024 nanti.

“Yang kami kagetkan tanggal 30 tau-tau sudah diputuskan mas Anies berpasangan dengan Cak Imin, buat apa surat itu dan buat apa perjanjian itu, jadi itu sebenarnya bukti kemarahan kader aja bukan ada intruksi dari partai untuk pencopotan baliho. Kalau di bakar terkait masalah keadaan dimanapun kami juga ngak bisa membendung, ibaratnya itu orang marah dan saya ngak bisa membendung karena ini seluruh jawa tengah bahkan seIndonesia mereka marah,” bebernya.

Mengenai jumlah detailnya, Rinto tidak tau persis jumlah baliho yang dicopot dan dibakar pedukung dan kader, hanya saja ia mengetaui di wilayah dapilnya.

“Kalau di soloraya berapa baliho ngak hafal, yang saya tau di dapil saya billboard itu ada 18 billboard yang diturunkan dan baliho yang kecil kecil banyak di dapil 4 sragen Karanganyar Wonogiri, belum yang sejawa tengah dan se-Indonesia,” jelasnya.

Mengenai keputusan berpindah memberikan dukungan ke calon Capres lain pihaknya masih menunggu keputusan pusat.

“Kalau mengalihkan dukungan kami masih nunggu DPP kami belum mendapatkan intruksi apakah tetap bersama anies atau berpaling ke calon presiden lain, kalau tadialam atau hari ini masih ada kader yang marah ya itu keluapan kemarahan pribadi saja mas,” ujarnya.

Baca Juga :  Sah! Universitas Sragen (UNISSRA) Resmi Dibuka, Ada 6 Prodi Unggulan Siap Ciptakan Generasi Cerdas Berakhlak Mulia dan Profesional

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sragen, Budiono Rahmadi pada JOGLOSEMARNEWS.COM mengatakan bahwa ia sangat terkejut atas keputusan Anies Baswedan gandeng Cak Imin maju di pilres 2024.

“Tanggapannya agak terkejut, tanggal 25 kemarin mas Anes kirim surat ke mas AHY bahwa surat tersebut isinya ajakan sebagai calon pendamping, dan disana juga menyiapkan segera menagendakan deklarasi, tapi ternyata kemarin tanggal 30 ada kejadian luar biasa partai Nasdem mengajak PKB keluar dari Gerindra untuk kerjasama untuk dijadikan wakil calon presiden pendamping Anies Baswedan,” kata Budiono Rahmadi.

Budiono Rahmadi juga mengungkapkan, atas kejadian tersebut pihak Demokrat menjadi ragu dengan sosok Anies Baswedan.

“Kalau mau ganti wakil harusnya ada pemberitahuan dulu atau permintaan maaf dulu, wong ya kita buat kualisi juga permanen, kalau sekarang melihat saat ini jadi ragu dengan sosok Anies ini 1 tidak begitu komit apa yang udah diputuskan, mudah berubah dengan hitungan waktu tanpa ada rundingan,” ujarnya.

Huri Yanto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com