Heboh Kiriman Surat dari Korban Meninggal Kecelakaan untuk Kapolres Sragen. Isinya Bikin Haru….

SRAGEN– Polres Sragen mendadak dibuat heboh dengan kiriman surat dari seseorang yang mengatasnamakan keluarga korban kecelakaan dan meninggal asal Ngawi,  Jawa Timur. Kiriman surat yang dilayangkan dua kali itu sontak membuat pihak Provost dan Kapolres sempat dibuat panas dingin dengan apa maksud dari si pengirim.

Surat yang ditulis tangan itu dikirim oleh seseorang bernama Sarno (54), warga Dukuh Dadung,  Mantingan,  Ngawi yang diterima Provost Polres Sragen,  Senin (15/1/2018). Surat itu dikirim oleh Sarno yang menulis bahwa dirinya bekerja di logistik PT SN di Jakarta.

Surat yang ditulis dalam selembar kertas folio itu merupakan yang kedua kali dikirimnya untuk Kapolres Sragen. Sebelumnya, ia juga mengirim surat ke Kapolres yang intinya berterimakasih atas pelayanan dan penanganan proses kecelakaan yang menimpa Warsito,  anak menantu dari adik kandungnya,  Pardi Ninik, di Jalan Raya Banaran-Ngawi,  tepatnya di Jati,  Sambungmacan,  pada 19 Desember 2017 silam, yang dilayani dengan baik dan tanpa pamrih.

Warsito yang saat itu mengendarai Kawasaki Ninja akhirnya meninggal dalam musibah kecelakaan dengan truk tronton tersebut.

Kemudian dalam suratnya yang kedua kemarin, Sarno kembali menuliskan atas nama keluarga mengucapkan terima kasihnya atas pelayanan Pak Polisi Polres Sragen yang mengurusi almarhum adiknya mulai dari penanganan di TKP hingga ke Rumah Sakit.

Tak lupa ia uraikan, keluarga merasa banyak terbantu pelayanan administrasi termasuk pengurusan jasa raharja. Bahkan Sarno juga menulis sewaktu di kantor Laka Sragen, anaknya sempat diberi minum pak Polisi.

Dalam suratnya, Sarno juga menuliskan kecelakaan yang menimpa adiknya itu terjadi di Jl. Raya Banaran – Sragen disebelah timur Pos Jati tanggal 19 Desember 2017 pukul 18.00 WIB.  Kecelakaan melibatkan antara SPM Kawasaki Ninja Ad 6964 BBE dengan truk Tronton S 8296 UF dengan Korban WARSITO suami dari ERNI RAHAYU NINGSIH binti PARDI alias NINIK.