Paduan Suara UMS Sabet Tiga Emas di Ajang Bali International Choir Festival

SUKOHARJO-Prestasi di tingkat internasional kembali lagi diraih oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kali ini kebanggaan tersebut diraih oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Voca Al-Kindi. Dalam ajang Bali International Choir Festival (BICF) tersebut, mereka berhasil menyabet 3 medali emas sekaligus.

Kejuaraan paduan suara tingkat internasional ini digelar di Prime Plaza Hotel Sanur Bali pada 24-28 Juli 2018. Kejuaraan tersebut diikuti oleh 16 negara, di antaranya Korea, Venezuela, Korea, Malaysia, China, Filiphina, New Zealand, dan lain sebagainya. Dari PSM Voca Al-Kindi sendiri dalam ajang tersebut mengirimkan 40 mahasiswa, yang terdiri dari 37 singer, 2 official, dan 1 conductor.

Windy Aprilia Putri Wibowo, Wakil Ketua Umum PSM Voca Al-Kindi mengungkapkan, mereka baru pertama kali ini mengikuti kompetisi tingkat internasional.

Namun di luar dugaan, mereka berhasil meraih 3 medali emas dalam kategori Pop & Jazz Competition yang diikuti 11 tim, Folklore Competition yang diikuti oleh 25 tim, dan Folklore Championship yang diikuti oleh 12 tim.

Windy menjelaskan khusus untuk kategori Folklore Championship terdapat syarat agar dapat berkompetisi di level tersebut. Pertama, peserta dapat langsung mendaftar pada kategori ini dengan persyaratan khusus dari panitia. Kemudian yang kedua, peserta dapat ikut berkompetisi di kategori ini apabila dalam kelas competition mereka mendapat poin di atas 33,01.

Dalam kategori Folklore Competition, PSM Voca Al-Kindi berhasil meraih poin sebesar 34,23. Hasil tersebut mengantar mereka untuk ikut beradu di tingkat competition. “Yang berhasil ikut di kategori ini melalui seleksi poin tersebut hanya 7 tim dari 25 tim. Sedangkan 5 tim lainnya mendaftar langsung sebagai peserta Kategori Folklore Championship,” ungkapnya usai tiba kembali ke kampus UMS.

Dia menambahkan, perjuangan PSM Voca Al-Kindi hingga memperoleh prestasi tersebut cukup panjang. “Jadi kami mendaftar kompetisi tersebut pada bulan Februari. Nah setelah itu kami berlatih sebanyak 3 kali dalam seminggu hingga H-7 lebaran kemarin. Kemudian H+7 lebaran kami masuk lagi dan berlatih secara intensif setiap hari hingga menjelang kompetisi itu,” ungkapnya.(Tim Akademia UMS | Bangkit Nurullah)