Heboh, Motor Belalang Tempur Muncul di Desa Sukorejo Sambirejo Sragen

SRAGEN-Lokasi proyek fisik TMMD Reguler ke-103 Kodim 0725/Sragen di Dusun Segagan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, terhitung curam. Butuh kreatifitas untuk mengangkut material bangunan, pasalnya kendaraan pada umumnya kesulitan melalui medan tersebut.

Salah satu kreatifitas muncul dari warga setempat, Tugimin (50) dari Dusun Pakis. Dia mengendarai sepeda motor jenis bebek yang nampak berbeda dengan motor lainnya. Bodi kendaraan tersebut sudah dipersiapkan untuk mengangkut bahan material berat seperti mengangkut pasir dan semen.

“Ini motor khusus saya siapkan untuk mengangkut barang berat pak, dan dijamin material ini akan sampai tanpa kendala,” ujar dia, Senin (22/10/2018).

Dedikasi Tugimin tersebut patut diacungi jempol. Karena jauh hari dirinya sudah menyiapkan motornya dengan dimodifikasi untuk segala medan. Mirip motor Belalang Tempur dalam film serial Ksatria Baja Hitam di era 90-an.

Tugimin selalu sibuk berlalu-lalang menyalurkan material berupa pasir dan semen untuk dibawa ke lereng bukit yang akan dibuat bahan pengecoran jalan tersebut. Tiap harinya Tugimin selalu datang dan tak pernah absen untuk mengangkut bahan material dengan motor modifikasinya.

Salah seorang Satgas TMMD bernama Sertu Yakhori (42) menuturkan, pembangunan jalan tembus ini memang membutuhkan tenaga dan sarana pendukung yang mumpuni. Karena medannya memang sedikit curam dan jalanya berliku.

Kendati demikian, warga yang tiap hari bekerja nampak tanpa lelah beraktifitas membangun jalan tembus antara Dusun Segagan dan Sukorejo. Mereka tak mengenal waktu dan tak mempedulikan keadaan medan jalan yang berliku dan curam.

“Yang paling terpenting adalah masyarakat ingin desanya tak terisolir dan dapat membuat akses penghubung. Hal ini menjadi penting guna mengubah dan meningkatkan taraf perekonomian dan mobilitas menjadi lebih baik. Program TMMD ini juga diharapkan menjadi sarana untuk saling meningkatkan kemanunggalan TNI dan rakyat guna mewujudkan masyarakat Sragen yang guyub rukun dan sejahtera,” jelas dia. Aris Arianto