JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Prabowo Bilang Anak Buah Jokowi Berlebihan, Jokowi Sentil Kasus Ratna Sarumpaet

debat
Ilustrasi/tempo.co
   

JAKARTADebat Capres Cawapres yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2016) berlangsung hangat. Pasalnya, ada aroma saling sindir antara kedua pasangan calaon.

Contohnya, ketika calon presiden Prabowo Subiantomempertanyakan penindakan hukum di era pemerintahan Joko Widodo yang dinilai berat sebelah.

Dia mencontohkan  ada seorang kepala daerah yang menyatakan dukungan pasangan calon nomor urut 01 tapi ditangkap.

“Itu tidak adil,” ucap Prabowo.

Prabowo menyatakan bahwa siapa pun berhak menyatakan pendapat dan dukungan terhadap siapa pun. “Mungkin ada anak buah bapak yang berlebihan,” ujar Prabowo menyindir.

Baca Juga :  Lebaran ke-2, Bus Rosalia Indah Terjun ke Parit di Ruas Tol Batang-Semarang, 7 Tewas

Jokowi menyindir balik Prabowo. Ia mempergunakan contoh kasus hoaks yang dilakukan Ratna Sarumpaet  saat mengaku dianiaya yang ternyata hanya hoaks.

“Jangan grasa grusu. Misalnya juru kampanye bapak. Katanya dianiaya, kemudian konferensi pers, apa yang terjadi? Ternyata operasi plastik,” kata Jokowi.

Jawaban Jokowi pun lantas mengundang tawa para hadirin. Namun, Prabowo tak sempat mengucapkan sanggahan.

Baca Juga :  Putusan Sengketa Pilpres 2024, Tinggal Menunggu Hati Nurani dan Keberanian MK

Tema dalam sawala perdana adalah hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. Kedua calon pasangan akan berargumentasi tentang solusi mereka menangani keempat bidang tersebut.

Debat ini dipimpin oleh enam orang panelis yakni Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana, Mantan Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, Ahli Hukum Tata Negara UI Bivitri Susanti, dan Ahli Hukum Tata Negara Margito Kamis.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com