Teror Video Call Mesum Siswi SMA di Karanganyar, Durasi VC Disebut Hanya Beberapa Detik. Sebagian Korban Langsung Jijik dan Tutup Telepon  

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi teror video call mesum oleh pelaku tak dikenal yang menyasar sejumlah siswi SMAN 1 Karanganyar dalam beberapa hari terakhir, mulai diusut oleh pihak kepolisian.

Dari keterangan sementara yang dihimpun, polisi menyebut bahwa aksi telepon tak senonoh itu, rata-rata berlangsung hanya beberapa detik.

Para siswi yang menjadi korban dan dikontak VC oleh pelaku, rata-rata langsung jijik dan menutup teleponnya ketika pelaku mulai menunjukkan alat kelamin dan meminta korban menuruti permainan.

“Nggak lama durasinya. Hanya beberapa detik. Karena para korban begitu ditelepon, langsung menutup ketika pelaku sudah mulai menunjukkan tindakan tak senonohnya (memamerkan alat kelamin),” papar Kapolres Karanganyar AKBP Catur Gatot Efendi melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Haryadi kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (3/11/2019).

AKP Dwi menguraikan dari keterangan korban, durasi VC itu tak lebih dari 10 detik. Begitu pelaku menunjukkan gelagat tak wajar, korban langsung menutup telepon.

Dari keterangan para siswi yang menjadi korban, ditengarai pelakunya memang satu orang yang sama.

“Kelihatannya pelakunya sama dan satu orang. Ini masih terus kami dalami,” terangnya.

Perihal rekaman, Kasat menyebut sejauh ini belum ada bukti rekaman soal VC asusila yang menggegerkan Karanganyar tersebut.

Seperti diberitakan, sejumlah siswi SMAN 1 Karanganyar dan orangtua resah dengan aksi teror video call tak senonoh yang dilakukan oknum tak dikenal.

Pelaku yang berjenis kelamin laki-laki itu melakukan aksi dengan mengontak via VC dan memamerkan alat kelaminnya. Aksi VC itu sempat direkam oleh salah seorang siswa SMAN 1 Karanganyar yang menjadi korban teror.

Diduga kuat, pelaku teror VC cabul itu adalah pelaku pencurian HP milik salah satu siswi SMAN 1 Karanganyar berinisial KA (16).

Pasalnya aksi teror VC Cabul itu terjadi setelah KA kehilangan HP miliknya pada Senin (28/10/2019). Siswi kelas XI IPA 5 SMAN 1 Karanganyar itu kehilangan HP saat hendak melakukan scan persyaratan mengikuti  kompetisi essay di Universitas Air Langga (Unair) Surabaya.

Pada saat akan mengambil fotokopi dan meninggalkan HP di dashboard sepeda motor matiknya, mendadak raib dari tempat. Diduga ada oknum pencuri yang sengaja mendodos dashboard dan mengambil HP-nya.

“Saya tidak tahu siapa yang mengambil,” ujarnya kepada wartawan Selasa (29/10/2019).

KA menguraikan sehari setelah HP-nya hilang, kejadian teror mulai muncul. Sejumlah orang dekat yang ada di daftar kontak WA-nya diteror. Pelaku menyasar ibunya dan kontak teman-temannya yang perempuan.

KA pun menceritakan yang pertama kena adalah ibunya lalu  saat bersamaan, teman-temannya yang ada di dalam kontak juga dihubungi oleh pelaku bia VC.

Dengan menggunakan aplikasi video call, si penelepon yang diduga pelaku pencurian, selalu menunjukkan alat kelamin pria.

“Yang pertama kali ditelepon adalah orangtua, teman-teman sekolah dan keluarga saya. Pelaku memamerkan alat kelamin dengan menggunakan video call,” kata dia. Wardoyo