

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Sragen terus mengusut tewasnya salah satu siswa berinisial MA (13) akibat tendangan perut oleh pelatihnya Minggu (24/11/2019). Usai menetapkan pelatih yang menendang FAS (16), polisi kini menyelidiki kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus yang mengguncang jagat persilatan tersebut.
Polres menyampaikan untuk sementara baru satu orang yakni pelatih yang menendang korban, yang ditetapkan sebagai tersangka. Namun penyidikan masih terus berjalan sehingga tak menutup kemungkinan jika kemudian ada indikasi keterlibatan pihak lain dalam kasus itu.
“Masih kita kembangkan proses penyidikan. Termasuk menyelidiki apakah nanti ada bukti-bukti yang mengarah ke orang lain atau tidak. Termasuk siapa yang menunjuk dia (pelaku) sebagai pelatih. Nanti akan kita periksa supaya penyidikan ini gamblang,” papar Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubbag Humas AKP Harno, ditemui di Mapolres Kamis (28/11/2019).
AKP Harno menguraikan untuk menguak tuntas kasus yang menewaskan siswa MTS asal Desa Saren, Kalijambe itu, polisi telah memeriksa sedikitnya 8 orang saksi.
Mereka adalah teman korban maupun pelaku. Selanjutnya, dalam waktu dekat, petugas juga akan memeriksa pihak perguruan silat untuk mengetahui lebih jelas tentang kurikulum pelatihan silatnya.
“Itu nanti akan kita tarik ke atas, termasuk bagaimana terkait kurikulum latihan. Apakah itu ada program pelatihannya, atau ada perencanaan pelatihannya. Standar latihannya seperti apa, akan kita tarik ke atas. Kita akan periksa orang yang tahu tentang itu. Termasuk siapa yang bertanggungjawab terhadap latihan itu,” urai AKP Harno.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com