JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Mahfud MD Sebut Protes Karantina di Natuna Sudah Diredam

Mahfud MD / tempo.co
   

NATUNA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah menjamin ratusan WNI yang dikarantina di Natuna selepas evakuasi dari Wuhan China, dalam keadaan sehat secara fisik.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD saat menghadiri acara salat istigasah bertema ‘Dari Natuna Selamatkan Indonesia’ di Masjid Agung Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/2/2020)  malam.

Dalam acara itu, Mahfud memberi jaminan kepada masyarakat di sana bahwa ratusan WNI yang dievakuasi dari Wuhan, tempat virus corona berasal, tidak berbahaya dan tak akan menularkan penyakit di Natuna.

Baca Juga :  Larang Penayangan Jurnalisme Investigasi, Draft RUU Penyiaran Berpotensi Berangus Kebebasan Pers

“Kunjungan saya ke sini untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang apa yang pernah diributkan sepekan lalu,” ujar dia di Masjid Agung Natuna, Kepulauan Riau pada Kamis (6/2/2020) malam.

Pekan lalu, kelompok masyarakat yang berasal dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) memprotes keras penempatan WNI asal Wuhan tersebut diobservasi di Natuna.

Mereka bahkan meminta para WNI tersebut dipindahkan ke kapal perang. Namun, tuntutan itu tidak bisa diakomodir pemerintah.

Kamis malam ini, Mahfud menghadiri acara doa bersama yang digelar oleh KNPI dan berbagai organisasi pemuda dan masyarakat setempat.

Baca Juga :  Diputus Cinta oleh Pacar, Remaja Asal Gunungkidul Ini Melampiaskannya dengan Menjadi Begal Payudara

Menurut Mahfud, semua masalah sudah selesai dan tidak ada tuntutan lagi untuk memindahkan WNI asal Wuhan dari Natuna.

Sejak Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal menghadap dirinya beberapa hari lalu, kata Mahfud, protes sudah meredam.

“Sebab, saya sudah katakan bahwa yang dipulangkan ke Indonesia itu adalah orang-orang sehat. Mereka tidak akan boleh pulang kalau terserang corona,” ujar Mahfud.

Kendati demikian, kata Mahfud, Indonesia harus mengikuti standar WHO bahwa sekalipun sehat tetap harus dikarantina selama 14 hari untuk memastikan tidak ada penyakit di dalam tubuh mereka.

“Jadi saudara, semua sudah clear tadi, dan pemerintah menjamin tentang itu semuanya,” ujar dia.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com