JOGLOSEMARNEWS.COM Market Ekbis

10 Cara Mudah Menghemat Uang yang Nggak Pakai Mikir

Seorang wanita sedang asyik nongkrong di kafe. Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
   
Seorang wanita sedang asyik nongkrong di kafe. Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Melakukan cara hidup hemat bisa dimulai dengan mengubah kebiasaan sehari-hari yang kesannya biasa saja, tetapi ternyata boros.

Di Kutip dari PFIMegaLife.co.id, Menghemat uang terdengar sebagai sesuatu yang klise. Nyatanya, berperilaku dengan menerapkan cara hidup hemat masih sulit dilakukan banyak orang, tidak terkecuali bagi Anda yang masih berusia muda.
Banyak pandangan melihat usia muda adalah waktu yang tepat untuk menabung. Berbagai cara hidup hemat sangat mungkin dilakukan oleh Anda.

Hanya saja pada kenyataannya, menurut sebuah survei Bank of America, kaum muda khususnya yang berkategori milenial, justru menjadi kelompok yang bingung dengan cara menghemat uang. Berdasarkan survei tersebut, sebanyak 73% dari milenial mengakui kerap menghabiskan uangnya untuk sesuatu yang tidak perlu.

Anda termasuk orang muda yang juga sulit mencari cara menghemat uang? Sebenarnya tidak perlu pusing-pusing, banyak cara hidup hemat yang bisa Anda lakukan tanpa harus melakukan banyak pengorbanan. Berikut beberapa cara hemat uang yang mungkin terkesan sederhana, tetapi bisa sangat berpengaruh untuk hidup Anda.

1. Mulai Gunakan Transportasi Massal
Selama ini Anda lebih sering menggunakan apa untuk bepergian? Apakah menggunakan kendaraan pribadi? Kebiasaan menggunakan kendaran pribadi privat nyatanya sangat berpengaruh pada membengkaknya pengeluaran bulanan Anda.
Gantilah kebiasaan bepergian Anda dengan mulai menggunakan angkutan massal, seperti bus atau kereta. Ini menjadi cara menghemat uan yang sangat mudah karena umumnya biasa transportasi massal jauh lebih murah dibandingkan transportasi privat. Anda juga tidak perlu pusing memikirkan uang untuk bayar parkir maupun mengisi bensin.

2. Kurangi Waktu Nongkrong
Usia muda memang waktunya untuk menjalin relasi. Salah satunya bisa lewat nongkrong bersama teman-teman. Hanya saja, sekadar nongkrong di kafe bisa membuat uang puluhan hingga ratusan ribu rupiah mengalir dari dompet. Uang tersebut mengalir untuk membeli minum ataupun kue-kue pengganjal perut.
Bukan berarti pula Anda tidak diizinkan untuk tidak nongkrong sama sekali. Anda bisa tetap nongkrong dengan frekuensi yang dikurangi dari jumlah normal. Apabila sebelumnya dalam waktu seminggu Anda bisa nongkrong sebanyak tiga kali, coba berkomitmen untuk hanya nongkrong sekali dalam seminggu. Hal tersebut bisa menjadi cara menghemat uang Anda.

3. Katakan Tidak pada Bon Bersama
Melakukan sharing atas tagihan di restoran ketika sedang makan bersama teman-teman seakan menjadi kebiasaan. Padahal, dengan melakukan bon bersama seperti itu, potensi Anda akan mengeluarkan dana yang lebih besar sangat mungkin terjadi.
Bayangkan ketika total tagihan makan yang mesti Anda teman-teman Anda bayar sejumlah Rp 500.000. Padahal ketika dihitung, total pesanan Anda hanya Rp 100.000. Artinya, Anda harus membayar lebih untuk sesesuatu yang tidak Anda pesan. Mulai sekarang, cobalah berani menolak jika ada tawaran bon bersama. Katakan bahwa Anda akan membayar nilai tagihan Anda sendiri.

4. Biasakan Membawa Bekal
Cobalah hitung dana makan siang Anda selama sebulan. Berapa banyak yang Anda habiskan untuk acara makan siang di kantor atau luar kantor setiap harinya? Pasti jumlahnya tidak sedikit. Jumlah tersebut bisa dikurangi jika Anda mulai membiasakan diri membawa bekal untuk makan siang.

Membawa bekal makan dapat menjadi cara hidup hemat yang efektif karena biaya yang mesti Anda keluarkan tidak sampai setengah daripada makan di luar. Kalau setiap makan siang di luar Anda mesti mengeluarkan biaya sekitar Rp 50.000 sekali makan, dengan membawa bekal Anda bisa memotong biaya setengahnya. Di luar itu, membawa bekal makanan dari rumah juga lebih terjamin kebersihan dan kesehatannya.

Ilustrasi diskon di sebuah toko. Foto: Pexels/Artem Beliaikin

5. Manfaatkan dan Bijaklah terhadap Promo dan Diskon
Banyak promo dan diskon bertebaran di mana-mana. Entah itu di aplikasi pengantar makanan Anda, bahkan juga ada di kartu kredit. Jika Anda mendapatkan promo dan diskon tersebut, gunakanlah! Promo dan diskon bisa lumayan menghemat anggaran Anda.

Namun di sini yang mesti diingat, penggunaan promo dan diskon juga harus sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh, ada diskon untuk pembelian paket makan di aplikasi pengantar makanan. Namun, Anda tidak perlu memanfaatkan promo atau diskon tersebut jika sudah membawa bekal karena akan memboroskan uang.

6. Pertimbangkan Kembali Layanan TV Berlangganan
Berlangganan layanan televisi berbayar sejatinya cukup menguras isi dompet Anda. Ratusan ribu mesti Anda keluarkan tiap bulan untuk hiburan yang satu ini. Jika memang itu kebutuhan, sebenarnya tidak ada masalah. Namun, jika jarang ditonton, pertimbangkan kembali apakah berlangganan televisi berbayar masih cukup penting.

Kebanyakan orang khususnya anak muda menghabiskan waktu lebih banyak di luar rumah. Jika sudah begitu, Anda pasti akan jarang menikmati tontonan yang tersedia di televisi berlangganan. Alhasil, tiap bulan Anda masih harus berbayar, walaupun tidak menikmatinya. Jika sudah demikian, sebaiknya layanan tersebut diputus saja.

7. Maksimalkan Fitur Hiburan Gratis
Banyak kanal gratis yang menyediakan konten-konten hiburan saat ini. Daripada harus berlangganan sesuatu dengan bayaran tinggi, lebih baik Anda memaksimalkan untuk mengakses fitur hiburan gratis. Cara sederhana ini bisa menjadi cara hidup hemat yang sangat mudah.

Mulailah cari fitur hiburan gratis apa saja yang bisa Anda nikmati. Jika sudah ketemu, mulai maksimalkan penggunaannya. Kebanyakan fitur gratis juga memerlukan akses internet. Cara hemat lainnya, coba unduh hiburan dari fitur tersebut di tempat yang menyediakan Wi-Fi gratis, termasuk di kantor.

8. Jaga Kesehatan Senantiasa
Biaya untuk berobat itu mahal. Sekali sakit, ratusan ribu hingga jutaan rupiah sangat mungkin Anda keluarkan untuk biaya mengobatinya. Daripada pusing memikirkan biaya pengobatan, alangkah lebih bihak jika Anda mulai memperhatikan dan menjaga kesehatan Anda.

Usia Anda boleh saja masih muda. Namun, jika tidak didukung gaya hidup yang sehat, dalam beberapa tahun mendatang Anda bisa menjadi orang yang sakit-sakitan. Cobalah lakukan cara hidup hemat dengan gaya hidup sehat. Anda juga sebaiknya menyiapkan asuransi kesehatan yang bisa Anda gunakan jika sekali waktu penyakit datang menghampiri Anda. Memulai asuransi saat usia yang masih muda, biaya premi asuransi cenderung akan lebih murah.

Ilustrasi troli belanja. Pexels

9. Lakukan Belanja Sekaligus
Coba hitung seberapa banyak Anda pergi ke supermarket atau pasar untuk membeli berbagai kebutuhan sehari-hari dalam sebulan? Apakah hanya empat kali, atau justru bisa berkali-kali lipat? Sebagai langkah cara hidup hemat, cobalah mulai mengurangi frekuensi berbelanja Anda.

Mengurangi frekuensi belanja artinya Anda bisa menghemat ongkos untuk pergi ke tempat belanja tersebut. Mengurangi frekuensi belanja artinya juga bisa meminimalkan adanya belanja dadakan yang tidak direncakanan sebelumnya. Cobalah mulai membuat daftar kebutuhan selama sebulan untuk akhirnya Anda bisa belanja secara bulanan saja.

10. Hanya Beli Barang Berkualitas
Jangan melihat murahnya suatu barang, tapi lihatlah pada kualitasnya. Barang dengan kualitas baik akan membuat Anda tidak perlu sering menggonta-gantinya karena cepat rusak. Berbeda halnya jika Anda asal membeli barang murah, tapi ternyata kualitasnya tidak terjamin.

Barang berkualitas memang cenderung lebih mahal dibandingkan barang yang tidak berkualitas. Namun, bandingkan seberapa sering Anda akan sering membeli barang tertentu jika dia tidak berkualitas?

Sebagai contoh tas berkualitas mesti Anda beli dengan harga sekitar Rp 1 juta, tapi bisa awet untuk 5 tahun. Sebaliknya, tas dengan model yang mirip tapi kurang berkualitas bisa Anda dapatkan dengan harga Rp 500.000, tapi bertahan tidak sampai setahun. Tentu lebih hemat beli barang berkualitas dengan harga yang lebih tinggi, kan?

Melakukan cara menghemat uang tidak melulu harus Anda lakukan dengan hanya menabung dan hidup dengan sangat sederhana. Berbagai cara untuk mengurangi anggaran di atas nyatanya bisa membuat hidup Anda tetap nyaman, namun pengeluaran bisa ditekan.
Khususnya terkait upaya menghemat anggaran untuk biaya kesehatan, mencoba asuransi PFI Mega Life dapat menjadi pilihan bijak. Preminya bisa disesuaikan dengan usia dan kebutuhan Anda. Selamat menjalani cara hidup hemat yang menyenangkan! */Berbagai Sumber

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com