Kasus Janda di Solo Gelapkan Belasan Motor, 10 Telah Diambil, Korbannya Warga Mojosongo hingga Sukoharjo

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemilik sepeda motor mulai mengambal kendaraan yang sempat diamankan di Polsek Pasar Kliwon dalam kasus penggelapan yang dilakuka  janda satu anak bernama Sukarti (55), pertengahan bulan lalu. Total ada 17 motor plus satu satu kompresor digadaikan perempuan asal Serengan tersebut.

Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Adis Gani Gatra menjelaskan, hingga saat ini sudah ada 10 unit sepeda motor yang sudah diambil pemilik. Korban berasal dari Mojosongo Solo dan Sukoharjo.

“Tujuh motor itu atas nama satu orang yakni pemilik rental dari Mojosongo. Kalau yang tiga warga dari Sukoharjo,” kata Adis saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (03/07/20).

“Masih ada tujuh motor lagi dan satu kompresor yang jadi jaminan. Belum ada pemilik yang menghubungi kami,” tambah dia.

Berkait prosedur pengambilan, mantan Kanit Laka Satlantas Polresta Surakarta itu mewajibkan pemilik membawa kelengkapan surat kendaraan. Nantinya, surat itu dicocokan dengan sepeda motor sebelum dibawa pulang.

“Kalau motor kredit atau leasing juga membawa identitas lengkap dan surat keterangan dari dealer. Nanti kita proses untuk pengambilan barang bukti,” tegasnya.

Seperti diketahui, awalnya pelaku menggelapkan sepeda motor Honda Beat dengan Nopol AD 2008 S milik salah seorang temannya. Dari aksi pertama inilah, dia jadi ketagihan hingga belasan motor.

Setelah motor didapat, kata Sukarti, langsung digelapkan oleh pelaku. Setiap motor digelapkan dengan mominal antara Rp 500 ribu hingga Rp 7 juta. Dari hasi gadai, wanita ini meraup keuntungan hingga menyentuh angka Rp 60 juta. Prabowo