SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -Misteri kecelakaan maut di Jalan Sragen-Ngawi tepatnya di Banaran, Sambungmacan, Sragen, Selasa (27/10/2020) petang akhirnya terkuak.
Pengendara motor yang ditemukan tewas mengenaskan dalam insiden tersebut, ternyata berprofesi sebagai dosen.
Korban diketahui bernama Eko Budi Setiawan (50). Dosen asal Jl. Piranha Mas IV, No. 16 Rt. 017/ Rw. 004, Desa Kelun, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur itu dipastikan menjadi korban tabrak lari digasak tronton.
Pria paruh baya itu ditemukan tergeletak tak bernyawa dengan luka parah di sekujur tubuhnya. Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan maut itu terjadi pukul 16.50 WIB.
Kecelakaan terjadi di jalan raya Banaran, Sambungmacan tepatnya di depan Puskesmas. Menurut sejumlah warga, kecelakaan berlangsung cepat.
“Informasi yang kami ketahui, korban mengendarai sepeda motor. Karena situasi sudah mulai gelap dan agak petang, kemudian terjadi tabrakan. Kabarnya tabrak lari dengan tronton. Pengendara motornya meninggal dunia,” papar Kades Banaran, Susilo, Selasa (27/10/2020).
Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro Sakti melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto membenarkan kejadian itu. Berdasarkan hasil olah TKP, kecelakaan itu melibatkan korban Eko Budi Setyawan yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X AD-5470-RM dengan truk tronton tak dikenal.
Kecelakaan bermula ketika korban dan truk sama-sama melaju dari Ngawi ke Sragen. Sesampai di lokasi kejadian, korban berusaha menghindari lubang jalan.
Karena tak sigap, korban justru terjatuh. Nahas, korban jatuh tepat di depan truk sehingga tertabrak. Kondisi lokasi yang sudah agak gelap membuat truk langsung kabur melarikan diri.
“Pengendara motor seorang dosen dan meninggal dunia,” tukasnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com