Pria Asal Kota Semarang Selamat setelah Tercebur ke Dalam Sumur Sedalam 30 Meter

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Seorang pemuda di kawasan Jalan Saputan Barat Jomblang Candisari Kota Semarang, mengalami nasib nahas. Pria berusia 20 tahun bernama Bowo Triantoro tersebut terjun ke sumur dengan kedalaman hampir 30 meter dengan diameter sekira 1 meter milik Narto.

Oleh warga sekitar Bowo diketahui mengalami keterbelakangan mental. Data yang dihimpun di lapangan menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (29/10/2020) siang sekira pukul 11.40 WIB. Beruntung, tim gabungan Basarnas Semarang, Damkar, BPBD dan para Relawan berhasil menyelamatkan Bowo dan langsung dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

Menurut salah seorang saksi mata, Tumirah, sebelum terjun ke dalam sumur, Bowo diketahuinya mondar-mandir di sekitar lokasi pabrik tahu. Dirinya mengaku mendengar suara minta tolong dan suara terjebur di dalam sumur.

“Saya mendengar suara terjebur di dalam sumur dan meminta pertolongan. Saya langsung mencari sumber suaranya. Saat saya tengok Bowo sudah berteriak-teriak minta tolong di dalam sumur,” terang dia.

“Saya panik dan langsung menyampaikan kejadian ini kepada anak-anak dan para tetangga terdekat,” imbuh dia.

Saat dikonfirmasi adanya karyawan pabrik tahu yang melihat kondisi tersebut, Tumirah mengaku, para karyawan sedang beristirahat.

“Informasi yang saya terima, Bowo saat ditanya oleh para karyawan pabrik tahu, Bowo hanya menjawab mencari sandal jepitnya yang hilang. Namun saat Bowo terjebur, karyawan pabrik tidak ada yang mengetahuinya karena telah beristirahat,” terang dia.

Lebih detail, Tumirah melanjutkan, tidak lama kemudian, warga bersama tim gabungan Basarnas Semarang, Damkar, BPBD dan para Relawan tiba di lokasi kejadian untuk menyelamatkan korban.

“Setelah satu jam, Bowo berhasil diselamatkan dan dievakuasi oleh tim gabungan Basarnas Semarang, Damkar, BPBD dan para Relawan,” terang dia.

“Tadi Bowo mengalami sejumlah luka lecet dan mengalami kedinginan dan langsung dibawa ke rumah sakit dengan mobil ambulance untuk mendapatkan perawatan,” imbuh dia. Satria Utama