YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Malam tahun baru ini, Pemerintah Kota Yogyakarta tidak akan melakukan penutupan kawasan Malioboro secara total.
Malioboro akan tetap dibuka, namun dengan skema buka tutup. Kebijakan itu meliputi kawasan Tugu Pal Putih, Malioboro hingga Titik Nol Kilometer.
Hal itu dikemukakan oleh Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. Dia mengungkapkan bahwa pihaknya lebih memilih skema buka tutup, dengan menyesuaikan kondisi lapangan.
Sehingga, kerumunan pengunjung tetap bisa dikendalikan.
“Buka tutup, penutupan full tidak ada. Penutupan sifatnya situasional saja. Kalau itu padat, ya kita tutup, menghindari orang mengakses Malioboro yang lebih banyak lagi lah,” tegas Haryadi, Rabu (30/12/2020) sore.
Ia menandaskan bakal meningkatkan skema pengawasan sepanjang malam tahun baru nanti.
Pihaknya sudah punya perhitungan tersendiri, terkait jarak aman, serta tingkat kerumunan yang harus diantisipasi.
“Kita punya rasio-rasionya lah, renggang, jarak terjaga, ya ayo, silakan. Tetapi, kalau memang terjadi kepadatan, ya do mlaku, kita cairkan,” ujar Wali Kota.
“Kita lihat saja kerumunannya seperti apa, kan terpantau. Protokol kesehatan dijalankan atau tidak. Tapi, kalau dalam kerumunan, prokes pasti tidak jalan. Masker, cuci tangan, jaga jarak, itu diabaikan,” imbuhnya.
Pola semi pedestrian yang melarang kendaraan bermotor melintasi Malioboro dari pukul 18.00-22.00 yang ditiadakan sementara sejak libur natal lalu, dipastikan tetap berlaku saat malam pergantian tahun nanti.
“Harapan saya, Yogyakarta aman dan tertib. Semua orang, warga masyarakat, maupun wisatawan, bisa menikmati suasana Yogyakarta,” katanya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com