Kecelakaan Tragis di Karangmalang Sragen, Gara-Gara Mobil Parkir Mendadak Nyelonong Jalan, Emak-Emak Bernama Nita Gasak Pintu Hingga Patah Bahu dan Tangan

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan antara mobil dan motor terjadi di jalan raya Jamus – Sragen KM 23 tepatnya di Ngargorejo, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen.

Seorang emak-emak bernama Nita Kusuma Dewi (41) asal Dukuh Jatirejo RT 08, Desa Karangpelem, Kedawung, Sragen terlibat tabrakan dengan mobil Daihatsu Grandmax.

Data yang dihimpun di Mapolres Sragen, Selasa (2/2/2021) menyebutkan kecelakaan terjadi Senin pukul 10.00 WIB. Kecelakaan melibatkan korban dengan mobil Daihatsu Grandmax R 9274 VAF yang dikemudikan Riyanto (56) asal Dukuh Purwoasri RT 40/16, Desa
Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Sragen.

Kecelakaan bermula ketika Nita yang mengendarai moto4 Honda Beat AD 2665 BPE berjalan dari arah selatan (Kedawung) ke utara atau arah Sragen.

Sedangkan Daihatsu Grandmax parkir sebelah barat jalan menghadap ke utara. Menjelang lokasi kejadian, pengemudi Daihatsu Grandmax dari bahu jalan kemudian bergerak kembali dan hendak masuk ke badan jalan.

Diduga saat mau masuk ke badan jalan, pengemudi langsung nyelonong tanpa memperhatikan situasi dan jarak pemotor di belakangnya.

Karena pemotor sudah sangat dekat, ia gagal menghindar dan membentur pintu kanan mobil Daihatsu Granmax tersebut
hingga terjatuh. Benturan keras membuat korban terpental dan motornya terjatuh.

Akibat kejadian itu, Nita mengalami luka pergelangan tangan kanan patah, bahu kiri patah dan terpaksa dilarikan ke RS Sarila Husada Sragen.

Sedangkan pengemudi Grandmax selamat meski mobil sedikit lecet bagian pintu. Sementara motor korban rusak parah.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kasubag Humas AKP Suwarso membenarkan laporan kecelakaan itu. Menurutnya kasus itu sudah ditangani tim penyidik unit Laka Satlantas Polres Sragen.

“Imbauan kami agar lebih berhati-hati dalam berkendaraan di jalan raya. Senantiasa perhatian situasi arus dan kecepatan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya. Wardoyo