SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penggerebekan pesta sabu oleh Tim Satres Narkoba Polres Sragen di Kampung Sragen Lor RT 03/09, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, beberapa hari lalu menyisakan cerita menyesakkan.
Betapa tidak, perempuan berstatus janda yang digerebek dalam pesta sabu itu, belakangan ternyata diketahui merupakan istri mendiang salah satu anggota Polres Sragen.
Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , janda cantik berinisial EL alias ITA (41) itu diketahui merupakan istri dari mendiang Aiptu IR (45) mantan personel Satlantas Polres Sragen yang terakhir bertugas di Samsat Bagian STNK.
IR meninggal secara tragis saat gowes bareng mendampingi Kapolres AKBP Yummy Kurniawan pada Minggu (22/9/2019) silam.
“Benar, dia (ITA) adalah istri dari mantan anggota Satlantas Pak IR. Beliau meninggal saat gowes bareng-bareng Kapolres sekitar satu setengah tahun lalu. Anaknya 3 orang. Kemarin memang ditangkap polisi karena nyabu bareng bandar namanya Didik. Warga sebenernya sudah lama curiga dengan kelakuannya (ITA) juga sering begitu (nyabu). Kalau bukan istri polisi, mungkin sudah dari dulu dicekut,” ujar AS (50) salah satu bagian tokoh di wilayah Sidomulyo, Sragen Wetan, Sragen kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (15/3/2021).
Parahnya, ITA (41) digerebek saat pesta sabu bersama bandar kakap itu diketahui bernama Didik Prasetyo (42) alias Mbelong, Selasa (9/3/2021) malam.
Didik disebut-sebut merupakan target operasi (TO) karena sudah sering keluar masuk penjara karena kasus narkoba.
Warga Kampung Bangak RT 1/1, Kelurahan Sine, Sragen itu juga dikenal sebagai salah satu bandar yang sering menyuplai pelanggan di kawasan Sragen Kota dan sekitarnya.
Menariknya, saat digerebek, dari tersangka Didik justru tidak ditemukan BB sabu. Sebaliknya, dari tangan janda ITA (41) asal Kampung Sidomulyo, Sragen Wetan, Sragen, polisi mengamankan 10 paket sabu siap edar yang disimpan di genggaman.
Hal itulah yang menguatkan indikasi bahwa ITA tak hanya ikut konsumsi, namun juga diduga kuat turut berperan jadi bandar maupun pengedar seperti Didik.
“Warga curiganya juga ikut njual. Karena tabiatnya seperti itu (dekat dengan sabu) juga sudah lama,” timpal DK (45) tetangga lainnya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com