WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejumlah sekolah yang menjadi pilot projects pembelajaran tatap muka (PGM) di Wonogiri mematangkan persiapan menjelang pelaksanaan program itu awal bulan depan. Mereka mengklaim siap menjadi percontohan awal sekolah offline saat pageblug masih berlangsung.
Persiapan yang digelar sekolah baik jenjang SD maupun SMP, cukup beragam. Mulai sarana prasarana hingga kesiapan guru karyawan dan siswa sendiri. Misalnya mengatur jarak meja, penambahan sarana cuci tangan hingga vaksinasi.
Seperti yang diterapkan di SDN 1 Wonogiri, Selasa (30/3/2021). Satu dari empat SD yang akan melaksanakan PTM di Wonogiri itu telah melakukan rapid antigen bagi semua guru dan karyawan. Setekah dirapid mereka menjalani vaksinasi COVID-19.
“Ada 35 guru dan karyawan di sini, Alhamdulillah hasil rapid antigen menunjukkan negatif, dilanjutkan proses vaksinasi,” ujar Kepala SDN 1 Wonogiri, Mahmud Yunus.
Khusus sarana prasarana, sekolah di pinggir jalan Raya Wonogiri – Pacitan itu juga telah mengatur ruang kelas sedemikian rupa. Jarak meja diatur sesuai prinsip penerapan protokol kesehatan. Disediakan pula hand sanitizer, puluhan wastafel, masker dan srayer.
“Sebelum dan sesudah kelas digunakan, disterilkan dengan disinfektan. Nanti waktu pelaksanaan, menerapkan sistem shift,” beber dia.
Khusus siswa, menurut dia, sampai saat ini belum ada aturan apakah harus diswab atau tidak. Namun demikian, pihaknya telah menekankan kepada orang tua, jika anaknya ada yang batuk pilek atau memiliki riwayat penyakit selalu memberitahukan dan berkoordinasi dengan sekolah.
“Sudah didata semua, siapa saja yang berangkat menggunakan angkutan umum atau diantar orang tua,” tandas dia.
Senada, Kepala SMPN 1 Wonogiri, Sri Nuryati, menegaskan pihaknya siap menerapkan PTM. Guru dan karyawan bakal menjalani vaksinasi Rabu besuk. Aria.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com