MAKASSAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Insiden ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/3/2021) pagi, sekira pukul 10.30 WITA. Diduga ledakan tersebut berasal dari bom bunuh diri.
Menurut keterangan salah seorang saksi mata, Yosia (29), suara keras yang diduga akibat ledakan terdengar sebanyak dua kali. Orang-orang pun belum berani mendekat sesaat setelah terjadinya ledakan.
Saksi juga menuturkan melihat potongan tubuh manusia yang diyakini adalah korban akibat ledakan yang diduga bom bunuh diri itu.
“Tubuh (diduga) pelaku (laki-laki) berserakan di lokasi. Besar sekali bunyinya dua kali,” ujar saksi mata, yang bekerja sebagai pramusaji di salah satu kafe, seperti dikutip Tempo.co.
Saksi mata menambahkan, dirinya sedang makan saat tiba-tiba terdengar suara keras seperti ledakan. Ia dan sejumlah orang lainnya pun langsung keluar dan menuju asal suara ledakan.
Menurutnya, ledakan terjadi di pintu gerbang gereja, yang berarti pelaku tidak sempat masuk ke dalam area Gereja Katedral Makassar. “Tidak sempat masuk ke lokasi pelaku,” kata Yosia.
Sebuah video rekaman kamera CCTV yang diduga menunjukkan detik-detik menjelang terjadinya ledakan juga telah tersebar di media sosial.
Saat ini ada empat garis polisi yang dipasang dari lokasi ledakan bom kemudian dijaga ketat personil polisi lengkap dengan laras panjang. Dentuman itu berada tepat di sebelah kanan pintu masuk Gereja Katedral.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Kombes Pol E Zulpan telah membenarkan terjadinya ledakan di sekitar Gereja Katedral Makassar.
Dia mengatakan, berdasarkan laporan sementara ada korban. “Laporan sementara ada korban, tapi belum belum tahu apakah pelaku atau masyarakat sekitar,” kata dia.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com