BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM –ย Riyanto (60), pengusaha soundsystem asal Desa Pojok, Kecamatan Nogosari, Boyolali nekat menjual paket soundsystemnya di Jalan Solo – Semarang. Kejadiam itu juga sempat viral di media sosial.
Dia menjual peralatan soundsystemnya tepat di ruas depan pabrik Kiky, Bangak, Kecamatan Banyudono.
Dia menjual paket soundsystemnya dengan memajangnya diatas bak pikap di pinggir jalan pada Jumat (30/7/2021).
Untuk menarik perhatian, dia juga memasang papan tulis yang berisikan kalimat yang menyayat.
“2 TH Ora Tanggapan, Jual 1 Sound untuk Angsuran BRI karo go Tuku Beras”.
Dia mengaku terpaksa menjual sumber penghasilannya selama ini untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain itu juga ย untuk membayar angsuran BRI yang mencapai Rp 3,5 juta perbulan.
“Saya nggak malu punya utang. Utang saya di bank Rp 70 juta, juga utang di koperasi,” katanya.
Bapak dua anak itu mengungkapkan, dirinya tidak mempunyai sumber penghasilan lain. Sejak pandemi Covid-19 sudah tidak punya lagi penghasilan tetap.
Tidak ada hajatan masyarakat dan pengeluaran event yang membutuhkan soundsystemnya.
Padahal, sebelum pandemi Covid-19 ini, paling tidak dia bisa mendapat penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Sebelumnya saya jual 3 speaker asli Italia, laku Rp 3,5 juta. Tapi uangnya habis untuk mengangsur pinjaman bank,” ujarnya.
Dia juga mengaku pernah menawarkan alat soundsystemnya itu lewat medsos. Tapi tak ada teman sesama pengusaha soundsystem yang menawar.
“Sama-sama sudah tak punya uang. Jadi terpaksa saya tawarkan di pinggir jalan raya ini,” pungkasnya. Waskita
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
