JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

Wujudkan Desa Bangkit Secara Virtual, Unisri Surakarta Terjunkan 1.053 KKNT MBKM

Rektor Unisri Surakarta, Prof. Dr. Ir. Sutardi, M.AppSc / Dok Humas Unisri Surakarta
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata  Tematik Merdeka Bangkit Kampus Merdeka (KKNT MBKM) dengan mengusung  tema Wujudkan Desa Bangkit secara virtual, Senin (26/7/2021).

Ketua pelaksana KKNT MBKM, Ir. Kharis Triyono, MSi dalam laporannya menyatakan, KKNT MBKM diikuti 1.053 mahasiswa  dari 14 Program Studi (Prodi) yang berasal dari 6 Fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi, Hukum, FISIP, FKIP, Pertanian dan Fakultas Teknologi Industri Pangan.

“Pelaksanaan KKN tahun ini karena masih berada dalam masa pandemi, bersifat individu dan dilaksanakan di tempat domisili mahasiswa, yang tersebar  di seluruh wilayah Indonesia. Baik di pulau Jawa maupun luar Jawa. Di antaranya Jambi, Riau, Lampung, Kalteng, NTT dan lain-lain,” jelas Kharis, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Lebih lanjut, Kharis Triyono menjelaskan, tujuan KKNT MBKM adalah mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi,  khususnya bidang pengabdian pada masyarakat.

“Secara lebih khusus, tujuan KKNT MBKM adalah untuk membekali mahasiswa agar dekat kepada masyarakat dan peka terhadap permasalahan yang ada, khususnya dalam pencegahan penyebaran Covid-19 dan membantu desa untuk bangkit dan memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19,” tandasnya.

Sementara itu, Rektor Unisri Surakarta, Prof. Dr. Ir. Sutardi, M.AppSc berharap mahasiswa KKN MBKM dapat memberdayakan masyarakat di sekitarnya dengan ilmu amaliah dan amal ilmiah.

“Ilmu amaliah artinya ilmu yang dapat diamalkan untuk kemajuan masyarakat. Amal ilmiah yaitu beramal berlandaskan kajian ilmu sesuai program studi masing-masing,” pesannya.

Lebih lanjut, Rektor berpesan dalam melaksanakan program dan kegiatan KKN di masa pandemi selalu menjaga dan taat pada protokol kesehatan.

“Pandemi Covid-19 yang belum berakhir, membuat perekonomian desa dan kota terpuruk hampir disemua sektor dan bidang. Tidak terkecuali UMKM, pertanian dan peternakan, maka keberadaan mahasiswa KKNT MBKM bisa  berkontribusi membangkitkan perekonomian desa dengan terobosan kegiatan yang kreatif dan inovatif, ” pesannya mewanti-wanti.

Penerjunan KKNT MBKM yang dilakukan secara virtual itu juga menghadirkan perwakilan dari Kecamatan Pasar Kliwon dan Pengusaha Kain Tenun dari  Klaten.

KKNT MBKM akan dilaksanakan 40 hari, mulai hari ini dan berakhir pada 31 Agustus 2021. Suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com