JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Pesta Hajatan Warga Kedawung Sragen Berubah Mencekam. Tamu Penyumbang Lagu Mendadak Diserang Sejumlah Pemuda Hingga Bersimbah Darah

Pemuda asal Mojokerto, Kedawung yang menjadi korban pengeroyokan di hajatan tetangganya saat menjalani perawatan intensif. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pesta hajatan pernikahan warga di Dukuh Batu Kidul, Desa Mojokerto, Kedawung, Sragen mendadak berubah mencekam.

Pesta hajatan dengan hiburan campursari yang digelar Sabtu (2/10/2021) malam itu, diwarnai aksi pengeroyokan.

Seorang pemuda asal desa setempat Rahmad Adi Sholihin (21) jadi korbannya. Pemuda asal Dukuh Nglaban RT 05/2, Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Sragen itu mendadak diserang dan dikeroyok sejumlah pemuda saat tampil menyumbang lagu.

Aksi pengeroyokan sempat membuat situasi hajatan mencekam dan terpaksa dihentikan.

Data yang dihimpun di lapangan, insiden pengeroyokan itu terjadi Sabtu (2/10/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Bermula ketika korban datang ke acara hajatan pernikahan tetangganya di Dukuh Batu Kidul RT 19, Desa Mojokerto, Kedawung.

Baca Juga :  Jelang Masa Jabatan Berakhir, Bupati Sragen Gelar Halal Bi Halal dan Mohon Maaf di Sumberlawang dan Miri

Malam itu, hajatan diiringi dengan hiburan musik. Lazimnya hiburan di hajatan pedesaan, siapa yang ingin menyumbang lagu pun dipersilakan.

Saat itu, korban kemudian tampil ke depan untuk menyumbang lagu. Tak lama berselang, mendadak ia langsung didatangi beberapa pemuda yang juga hadir di hajatan.

Diduga kuat, mereka dalam pengaruh alkohol. Tanpa basa-basi, beberapa pemuda itu langsung mengeroyok dan memukuli korban bertubi-tubi.

Korban yang kalah jumlah, tak berdaya mendapat pukulan beruntun dari berbagai penjuru.

Bahkan, beberapa kursi di lokasi hajatan sampai remuk. Seketika situasi menjadi genting dan hajatan sempat dihentikan.

Akibat pukulan bertubi-tubi, korban mengalami luka robek di dahi tengah sepanjang 2 cm, luka robek pipi kanan 3 cm, pelipis kanan 1 cm.

Baca Juga :  Pra Popda Karisidenan Surakarta Digelar di Sragen, Sembilan Cabang Olahraga Dipertandingkan

Tam hanya itu, beberapa bagian wajahnya juga lebam bekas kena bogem mentah. Lantas dahinya juga benjol akibat dihantam pukulan.

Korban yang berlumuran darah kemudian dilarikan untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara usai puas menghajar korban, pelaku pengeroyokan kabur meninggalkan lokasi.

Setelah insiden itu, orangtua korban, Suwanto (43) yang tidak terima anaknya dikeroyok, kemudian melapor ke Polsek Kedawung.

Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan saat ini kasus itu sudah ditangani pihak Polsek. Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti kursi yang rusak dan pecahan gelas warga coklat.

“Korban dikeroyok oleh pelaku dan teman-temannya ketika menghadiri sebuah hajatan pernikahan. Ini masih dalam penanganan,” jelasnya Minggu (3/10/2021). Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com