JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Dipermak Rp 686 Juta, Taman Tiara Sachari Sragen Dulunya Kumuh Kini Berubah Makin Cantik. Cocok untuk Tempat Nongkrong Malam Hari

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat meresmikan Taman Tiara Sachari Sukowati, Jumat (14/1/2022). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Satu lagi lokasi publik di Sragen kembali disulap berubah wajah. Kali ini, Taman Sachari Sukowati di Beloran, Sragen berubah makin cantik usai dipermak hampir Rp 686 juta.

Taman yang dulunya kumuh dan sarat kesan mangkrak di pintu masuk Beloran, Sragen Kulon itu kini diklaim bakal menjadi salah satu lokasi publik yang menarik untuk dikunjungi.

Perubahan wajah taman kota milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX Pabrik Gula (PG) Mojo Sragen itu terlihat saat dikunjungi Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Jumat (14/1/2022).

Bupati menyampaikan perombakan Tanah Tiara Sachari Sukowati itu merupakan upaya Pemkab menyediakan lokasi publik yang representatif.

Lokasi taman yang berada di tepi jalan raya dan batas kota itu dipandang penting karena sebagai wajah kota sekaligus penyambut warga menuju Kota.

“Taman ini menjadi introduction space atau ruang selamat datang bagi yang masuk ke Sragen dari arah barat,” paparnya kepada wartawan.

Baca Juga :  Nostalgia Foto-foto Jadul Terminal Bus Martonegaran Sragen

Bupati mengatakan perombakan taman itu juga untuk merubah kesan kumuh yang selama ini menghiasi taman Tiara Sachari.

Karenanya meski secara kepemilikan ada di lahan PTPN IX, Pemkab pun rela untuk mengalokasikan anggaran demi menghilangkan kesan kumuh di taman itu.

“Nanti perawatan tentu menjadi tanggung jawab PTPN. Harapan saya kalau boleh ya saya ambil, karena ini menjadi luar biasa. bisa dirasakan sekarang, dulu seperti apa sekarang jadi seperti apa, salah satunya bisa menjadi menambah ruang terbuka hijau,” ungkap Yuni.

Sekda Sragen Tatag Prabawanto saat menjajal salah satu mainan di Taman Tiara Sachari Sukowati. Foto/Wardoyo

Sementara, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Tata Ruang (DPRKP2TR) Sragen, Raden Suparwoto, mengatakan pembangunan Taman Tiara Sachari sudah lama direncanakan.

Hal itu mengingat lokasi tersebut salah satu wajah kota, taman itu kumuh dan tak terawat sehingga menimbulkan kesan kurang baik bagi Pemkab Sragen di mata orang atau pendatang yang melintas.

Perombakan Taman Tiara Sachari juga dipandang sangat penting lantaran menjadi jalan masuk atau entry point menuju ke boulevard atau pusat perkantoran pemerintah daerah terpadu yang diwacanakan di bangun di sebelah utaranya (Technopark).

Baca Juga :  Tradisi Unik Meriahkan Selamatan Giling Pabrik Gula Mojo Sragen

“Taman itu dulu tidak memungkinkan jadi ruang terbuka bagi masyarakat. Pemkab membangun taman itu supaya bisa dinikmati masyarakat. Proses pembangunan sudah selesai dengan menelan dana sesuai kontrak Rp 686 juta. Serahterima pekerja ke kami sudah,” jelasnya.

Selama enam bulan ke depan perawatan Taman Tiara Sachari Sukowati masih menjadi tanggung jawab rekanan.

Setelah lewat masa pemeliharaan, maka baru akan diserahkan pengelolaannya ke PTPN IX. Pria yang akrab disapa Pak Woto itu optimistis taman itu akan ramai dikunjungi, terlebih jika disediakan Wifi gratis dan kios-kios usaha.

“Dulu memang ada sungai di tengah taman, tetapi sekarang ditutup. Taman tersebut dilengkapi dengan kursi, tempat bermain anak, dan sarana olahraga. Saat malam hari ada lampu yang dijajar seperti lampu di kedai kopi. Taman itu pas untuk nongkrong baik malam maupun siang hari karena suasananya rimbun,” jelasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com