Marwanto menjelaskan, saat kejadian kecelakaan itu anggotanya tidak melakukan razia atau operasi yang meneriksa semua perlengkapan pengendara. Namun hunting system khususnya pelanggaran knalpot brong.
“Saat ini hunting system juga masih jalan,” kata Kasatlantas.
Hunting system digencarkan supaya masyarakat tidak menggunakan knalpot brong. Sebab, tak bisa dipungkiri bahwa knalpot tidak standar itu juga mengganggu pengguna jalan maupun masyarakat.
Apa juga dilakukan penindakan terhadap produsen knalpot brong di Wonogiri? Marwanto mengatakan sejauh ini pihaknya belum menemui produsen knalpot brong di Kota Sukses. Meski begitu, pihaknya juga melakukan langkah antisipasi agar penggunaan knalpot brong bisa diminimalkan.
“Kanit Dikyasa sudah mendatangi sejumlah bengkel. Harapannya kepada pihak bengkel kalau bisa ketika ada masyarakat yang request agar kendaraannya dipasang knalpot brong tidak usah dilayani,” beber Marwanto.
Sebagaimana diwartakan, Briptu Rio mengalami kecelakaan lalu lintas saat menjalankan tugas hunting system. Dia ditabrak pengendara Vixion berknalpot brong yang notabene masih pelajar. Aris
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :[email protected]
- Kontak : [email protected]