JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

GOR RM Said dan Kolam Renang Intanpari Karanganyar Bakal Jadi Arena ASEAN Paragames 2022. Tim Kementerian Sudah Terjun Meninjau

Lilyana Natsir saat berselfie bersama ratusan peserta audisi beasiswa bulutangkis PB Djarum di GOR RM Said Karanganyar, Minggu (27/10/2019) petang. Foto/Istimewa
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gelaran ajang ASEAN Para Games 2022 yang dijadwalkan digelar di Kota Solo, sebagian bakal menggunakan arena di Karanganyar.

Sejumlah venue cabang olahraga (Cabor) dalam ajang olahraga penyandang disabilitas tingkat Asia Tenggara itu dikabarkan bakal bertempat di Kabupaten Karanganyar.

Tim dari Kementerian PUPR serta Bupati Karanganyar, Juliyatmono terlihat mengecek kawasan Kolam Renang Intanpari yang bakal menjadi venue renang dan GOR Raden Mas Said yang akan menjadi venue basket dalam ajang ASEAN Para Games 2022.

Kepala Sub Direktorat Wilayah II Direktorat Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kemen PUPR, Feriqo Asya Yogananta menyampaikan pihaknya memiliki waktu 100 hari untuk mempersiapkan sejumlah venue di Kabupaten Karanganyar.

“Kemarin kita sudah ke sini (GOR Raden Mas Said), secara visual nanti katakan ada perbaikan eksteriornya. Apakah nanti cukup pengecatan dan beberapa penggantian. Misalnya akses pintu masuk harus disesuaikan. Sekali ini ini kan multievent untuk difabel,” paparnya kepada wartawan (8/4/2022).

Feriqo menguraikan semula venue basket sebenarnya tidak berada di GOR Raden Mas Said.

Akan tetapi karena ada pertimbangan lain sehingga lokasinya berada di Kabupaten Karanganyar.

“Kemarin awalnya untuk tenis meja, tapi kemungkinan tenis meja akan di Colomadu,” ucapnya.

Saat ditanya terkait venue renang, ia menyebut semua masih dalam proses perencanaan rancangan. Pihaknya akan mempertimbangkan efisiensi dan optimalisasi apakah akan membangun baru atau merehab yang sudah ada.

“Kita akan mempelajari karena waktunya cuma 100 hari,” ungkapnya.

Survei lokasi juga dilakukan dalam rangka penyesuaian standar venue yang akan digunakan dalam ajang ASEAN Para Games.

“Kita menganggap semua venue sudah ada, tinggal menyesuaikan karena ini untuk difabel. Tapi karena skalanya internasional harus menyesuaikan dengan standar yang ada,” jelasnya.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan perlu ada penambahan lahan untuk venue renang.

Pihaknya berencana menggunakan lahan kas desa yang berada di sisi barat Kolam Renang Intanpari untuk tambahan lahan.

Di sisi lain, pihaknya juga akan mencarikan lahan pengganti kas desa yang nantinya digunakan untuk perluasan lahan tersebut.

“Intinya dibangun (kolam renang) baru karena ini kedalamannya harus 3 meter dan event-nya internasional,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com