Beranda Daerah Solo Di Solo, Pendemo Desak Presiden Jokowi Mundur dari Jabatannya

Di Solo, Pendemo Desak Presiden Jokowi Mundur dari Jabatannya

Pengunjuk rasa mendesak Presiden Jokowi mundur dari jabatannya. Foto: JSNews/Ando

 

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —-Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia menggelar aksi demonstrasi di Bundaran Gladag, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jumat (20/5/2022).

Mereka membentangkan sejumlah spanduk dan poster yang berisi tuntutan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun dari jabatannya karena dinilai tidak lagi mementingkan urusan rakyat melainkan lebih mengdepankan urusan kekuasaan dirinya demi oligarki politik.

Sebelum melakukan aksi, massa pria dan wanita tersebut berkumpul di Masjid Baitussalam Tipes seusai salat Jumat. Setelahnya mereka kemudian menuju Bundaran Gladag yang berjarak sekitar 3 kilometer.

Sejumlah spanduk dan poster antara lain bertuliskan “Solo Siap Turunkan Jokowi’, ‘Hancurkan Oligarki’, Usut Tuntas Genosida Berkedok Covid’, ‘Revolusi Konstitusi Turunkan Jokowi”, ‘Rakyat Solo Menuntut Jokowi Turun’, dan lainnya.

“Kami turun ke jalan karena sangat prihatin dengan keadaaan bangsa dan negara kita ini. Setelah dipimpin oleh Bapak Jokowi selaku presiden, dari pengamatan kami, itu tidak mementingkan rakyat maupun kemajuan negara dan bangsa ini. Tidak ada program ke sana, justru mementingkan oligarki,” ujar Salman Alfarizi koordinator aksi.

Baca Juga :  Runtuhkan Dominasi PDIP di Solo: Respati-Astrid Raup 185.970 Suara, Teguh-Bambang 121.471 Suara

Salman mengaku prihatin, yang diperbesar saat ini hanyalah hutang negara yang bukan untuk kepentingan rakyat. Selain itu kenyataannya saat ini, banyak pengangguran dan PHK dari perusahaan tanpa adanya pesangon.

“Dengan kondisi yang sangat memprihatinkan ini, kami minta kepada Bapak Jokowi untuk turun saja. Mundur, tidak jadi presiden, agar tidak malu diri dan keluarganya dah dipermalukan oleh rakyat dan bangsa ini. Maka dengan legawa, Pak Jokowi kami minta turun. Agar ada perubahan yang lebih baik,” katanya.

Salman kemudian setelahnya mempersilahkan siapa saja yang memimpin, selama untuk kepentingan rakyat dan kemajuan bangsa. Massa menilai saat ini ada hal yang luar biasa, di mana banyaknya hutang negara yang sangat membebani rakyat. Bahkan hingga kepada anak yang belum lahir.

“Ini kemana, arahnya Indonesia mau dibawa ke mana? Mohon kepada Pak Jokowi, kalau sudah tidak mampu membawa amanah rakyat, mundur saja,” tegasnya.

Baca Juga :  Luncurkan Fitur Skrining Mandiri, Menkes Sebut Kesadaran Deteksi Dini Penyakit TBC Masyarakat Kurang

Salman menambahkan, aksi demonstrasi hari ini juga dilakukan pada hari sebelumnya di Gedung DPRD, dengan tuntutan yang sama. Dalam aksi berikutnya, mereka akan mengajak para ASN (aparatur sipil negara), para buruh dan lainnya. (Ando)