SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ada cerita menarik dari proses pelantikan dan mutasi pejabat eselon di Sragen, Selasa (31/5/2022) malam tadi.
Dari pemilihan pejabat eselon untuk 6 jabatan kepala dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD) yang diumumkan tadi malam, ternyata ada satu yang tidak terisi alias dibiarkan kosong.
Satu jabatan eselon II yang kosong itu adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu pintu (DPMPTSP).
Dinas ini dibiarkan tidak terisi karena tidak ada kandidat yang memenuhi kualifikasi dan dianggap mumpuni.
Nah, usut punya usut ternyata pemilihan pejabat eselon II itu sempat menjadi bursa taruhan di kalangan tertentu.
Tanpa menyebut kalangan yang bertaruh, Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyebut banyak bursa taruhan yang mengunggulkan sejumlah kandidat namun hasil akhir yang ia putuskan ternyata tak sepenuhnya sesuai.
“Yang harusnya ada 6 tinggal 5 (dilantik). Karena satu dinas yang ternyata tidak memenuhi kualifikasi untuk lolos dan diserahkan pada saya nama-nama yang bisa saya pilih. Walaupun menurut bursa taruhan ada beberapa nama yang diunggulkan dan saya mohon maaf kalau ada yang kalah taruhan, salahe dewe!” paparnya.
Bupati Yuni kemudian menuturkan dirinya selalu berusaha memberikan memberikan pandangan dan penilaian yang objektif dalam memutuskan memilih dan menempatkan pejabat di posisi tertentu. Terlebih di jabatan eselon II yang memimpin OPD.
Ia menegaskan tidak memilih pejabat hanya mendasarkan pada kedekatan semata. Akan tetapi lebih memilih berdasarkan kemampuan dan kualitas serta loyalitas.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com