JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Ruang Terbuka Hijau di Solo Berkurang akibat Proyek Pembangunan, Gibran Janji Menggantinya

Ketua Pelaksana Indonesia ASEAN Para Games Organizing Comittee (INASPOC) Gibran Rakabuming Raka. Foto: Triawati
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berjanji bakal mengganti luasan ruang terbuka hijau (RTH) di Solo yang terdampak pembangunan. Seperti diketahui, Kota Solo tengah gencar melakukan sejumlah proyek pembangunan beberapa waktu terakhir.

Kondisi tersebut berdampak pada berkurangnya RTH. Hal itu diketahui dari data RTH di Kota Solo dimana tahun 2019 dan 2020 RTH Publik mencapai 372,94 hektar, sedangkan luasan RTH di pada 2021 mencapai 355,23 hektar setara 7,60 persen dari 46,72 kilometer persegi total luasan Kota Solo. Berdasarkan angka tersebut terjadi penyempitan RTH Publik 17,17 hektar.

Baca Juga :  Gelar Reuni, TAP Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Salah Satunya Program Makan Siang Gratis

“Iya ada beberapa titik strategis untuk mengejar pembangunan infrastruktur. Konsekuensinya memang beberapa ruang terbuka hijau kami alihkan di lokasi lain,” papar Gibran, Rabu (10/8/2022).

Beberapa contoh titik RTH yang terdampak pembangunan diantaranya saat pembangunan Overpass Manahan, Flyover Purwosari, serta Palang Joglo.

“Konsekuensinya memang dihilangkan. Saya akan mengganti kerugian itu di tempat lain, saya mohon maaf sekali,” imbuhnya.

Sementara itu, pengurangan luasan RTH yang paling banyak terjadi pada RTH Hutan Kota dari 103,40 hektar di tahun 2019 dan 2020 menjadi 75,42 hektar. Kemudian pengurangan cukup besar juga tercatat di RTH Sempadan Rel dari 23,27 hektar menjadi 10, 78 hektar pada tahun 2021.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas, PKBM Syifa Bekali Anak Didik Dengan Self Leadership

Namun demikian, ada juga jenis RTH yang mengalami penambahan perluasan seperti RTH Sempadan Sungai dari 69,81 menjadi 86, 04 hektar dan sejumlah jenis RTH lain walau tidak signifikan.

“Memang tidak semuanya ditebang, ada yang dipindahkan. Tapi risikonya ya ada yang mati ada yang hidup. Saya mohon waktu dulu biar pembangunan kita selesaikan tepat waktu,” tegas Gibran. Prihatsari

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com