SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus keributan di hajatan yang berujung pemukulan Ketua RT di Dukuh Kembangan, Desa Mojorejo, Karangmalang, Kasno (45), menguak cerita lain.
Ternyata, penjoget yang ngamuk setelah gelaran campursari dihentikan karena sudah lewat jam, diketahui dalam kondisi teler berat.
Pria bernama Marwan Setiyanto (33) itu dilaporkan memukul Pak RT dengan kursi hingga patah. Tak hanya itu, salah satu tokoh, Purnomo, juga dipukul oleh tersangka hingga lebam.
Parahnya, sudah bikin onar hingga melukai Pak RT, pelaku yang masih warga Pak RT itu nekat ogah meminta maaf.
Walhasil, Pak RT dan Purnomo habis kesabaran. Mereka melapor ke Polsek Karangmalang atas dugaan penganiayaan yang mereka alami.
Aksi kekerasan itu dilakukan oleh warganya sendiri, Marwan Setiyanto (33). Insiden tersebut terjadi pada Minggu (6/11/2022) siang.
“Awalnya ada warga yang menanyakan kepada Pak RT kenapa kok acaranya dihentikan, sempat terjadi adu mulut dan keributan,” ujar Kapolsek Karangmalang, Iptu Mulyono saat memimpin konferensi pers di Mapolres.
Pelaku yang tersulut emosi dan dipengaruhi miras, kemudian spontan mengambil kursi.
“Kemudian tersangka yang sudah emosi tinggi akhirnya ambil kursi dan dipukulkan ke Pak Kasno dan Pak Purnomo,” jelasnya.
Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , insiden terjadi pukul 14.30 WIB. Pelaku nekat mengepruk korban pakai kursi plastik.
Kursi untuk tamu itu yang dihantamkan ke badan Ketua RT bahkan sampai patah.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com