BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — KPU Boyolali menemui Bupati Boyolali, M Said Hidayat pada Senin (13/2/2023). Tujuannya, untuk melakukan Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) coklit terbatas (Coktas) pada Bupati Boyolali dan istri, Desi Hidayat.
“Ini bagian dari kegiatan elektronik pencocokan dan penelitian (E-Coklit) data pemilih,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Ali Fahrudin.
Dijelaskan, Bupati dan istri tercatat sebagai pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) 5 Kelurahan Siswodipuran. Coklit dilakukan 12-26 Februari mendatang. Adapun kegiatan ini dilakukan agar data pemilih bisa lebih valid.
Jumlah pemilih di Boyolali ada 857.529, sesuai data dari Kemendagri yang sudah diturunkan dari KPU RI. “Data-data tersebut yang akan dimutakhirkan. “Kegiatan ini melibatkan 3.408 petugas pantarlih,” katanya.
Terkait jumlah TPS, pada pemilu 2024 akan ada 3.409 TPS. Terdiri dari 3.408 TPS biasa dan satu TPS khusus. Untuk satu TPS khusus yakni, di Rutan Kelas IIB Boyolali. “Untuk TPS khusus ya di rutan itu,” lanjuynya
Namun demikian, pihaknya juga memetakan TPS Khusus di Desa Tlogolele, Klakah dan Jrakah, di Kecamatan Selo yang memang ada potensi bencana alam. Pihaknya juga akan koordinasikan lagi guna pendirian TPS khusus di tempat pendidikan dan pondok pesantren.
“Yang baru mengajukan memang baru dari Rutan Boyolali,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Boyolali, M Said Hidayat menyatakan mendukung e-coklit di wilayah Boyolali. Bupati juga mengajak agar masyarakat ikut menyukseskan pemilu 2024. Untuk itu, masyarakat diminta untuk menyiapkan data diri yang dibutuhkan.
“Marilah, warga masyarakat Boyolali ikut mensukseskan pemutakhiran data ini. Agar data menjadi pendukung kelancaran Pemilu 2024,” kata M Said. Waskita
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
