JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Presiden Jokowi Sebut Bisnis Thrifting atau Baju Bekas Impor Ganggu Industri dalam Negeri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka melihat sejumlah sepatu yang dipamerkan dalam acara Jakarta Sneakers Day, Senayan City, Jakarta, 3 Maret 2018. Bapak dan anak ini kompak bergaya santai dengan mengenakan kaus. Foto: Tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bisnis baju bekas impor ini sangat menganggu industri tekstil dalam negeri. Belakangan bisnis baju bekas impor di tanah air memang sedang marak.

“Itu mengganggu industri tekstil di dalam negeri. Sangat mengganggu. Yang namanya impor pakaian bekas, mengganggu. Sangat mengganggu industri dalam negeri kita,” ujar Jokowi di GBK, Rabu (15/3/2023).

Baca Juga :  Anda Mau Membuat Nama untuk Calon Anak? Simak Ini

Terkait hal itu, Presiden Jokowi telah menginstruksikan jajarannya agar mencari para pelaku impor pakaian bekas. “Sudah saya perintahkan untuk mencari betul dan sehari dua hari sudah banyak yang ketemu,” tegas Jokowi.

Sebelumnya, Kementerian Koperasi dan UKM menegaskan, bisnis thrifting atau baju bekas hingga sepatu bekas impor membawa banyak dampak negatif di dalam negeri. Selain merugikan pelaku UMKM yang membuat produk lokal, keberadaan produk tekstil bekas impor itu juga membawa dampak buruk bagi lingkungan hingga pendapatan negara.

Baca Juga :  Wacana Koalisi PPP dan PDIP Bukan Hal Baru, PPP:  Ibarat Mengulang Sejarah Mega Bintang

Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kemenkop UKM, Hanung Harimba mengatakan, persoalan maraknya thrifting saat ini menjadi isu serius. Ia pun menegaskan bisnis thrifting secara resmi dilarang pemerintah dan diatur dalam undang-undang karena banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com