KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemdes Harjosari, Karangpandan bekerja sama dengan Polres Karanganyar, Jateng menggelar Bakti sosial berupa pengobatan gratis, Rabu (11/10/2023).
Pengobatan gratis yang diikuti 200 warga desa ditujukan untuk cek kesehatan secara umum di tengah potensi penyakit saat musim kemarau berkepanjangan.
Pasalnya, di saat musim kemarau berkepanjangan sebagai dampak fenomena alam El Nino, hal itu sangat rentan terhadap wabah penyakit. Apalagi suhu cuaca sangat panas siang dan malam dan sangat minim terjadi hujan.
Kabag SDM Polres Karanganyar, Kompol Yohanes Trisnanto mengatakan, kegiatan bakti sosial tersebut sangat bermanfaat bagi warga masyarakat.
“Kami dari Polres Karanganyar merespon setiap pengajuan permohonan Bakti sosial dari desa-desa termasuk dari Desa Harjosari ini,” ungkap Kompol Yohanes Trisnanto.
Menurut Yohanes, sapaan akrabnya, kegiatan tersebut membuktikan Pemdes Harjosari peka dan responsif terhadap kesehatan warganya. Apalagi Kades Harjosari Sutarso sangat getol berkoordinasi agar bisa menggelar pengobatan gratis di Desa Harjosari.
Adapun untuk jenis pengobatan gratis meliputi tensi, cek asam urat, gula darah dan kolestrol serta sakit lainnya. Selain itu juga diberikan obat serta vitamin gratis bagi yang memerlukan.
Sedangkan tim dokter diterjunkan dua orang serta tenaga medis 15 orang untuk melayani warga.
“Kami juga melibatkan tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar,” pungkas Yohanes.
Sementara itu, Kades Harjosari Sutarso mengatakan dirinya membuka diri dan proaktif dengan lembaga atau instansi luar untuk dapat dilibatkan kegiatan di Desa Harjosari. Pasalnya, banyak kegiatan dari luar yang bisa diakses dan diarahkan ke desa-desa.
“Saat ini kami bekerja sama dengan Polres Karanganyar untuk kegiatan pengobatan gratis, esok kami juga akan menggandeng instansi lain agar bisa menggelar acara yang bermanfaat di Desa Harjosari,” tandas Kades Sutarso.
Bahkan, kades yang akrab disapa Kang Tarso iyu mengaku sedang memproses kerja sama dengan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menggelar Operasi Pasar berupa sembako guna menekan inflasi harga di bawah. Salah satunya adalah melambungnya harga beras menyentuh Rp 14.000 per Kg.
“Nanti jika sudah ACC akan kami gelar Operasi Pasar di Desa Harjosari untuk jenis sembako,” tandas Kang Tarso.
Dijelaskan Kang Tarso, menjalin hubungan aktif dengan pihak luar sangat penting karena mendatangkan manfaat bagi desa dan warga desa. Selain itu eratnya kerja sama dengan pihak luar mencerminkan profile desa Harjosari yang luwes dan tanggap memajukan desanya. Beni Indra