JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Cuaca Ekstrem di Yogya, BPBD DIY Tetapkan Status Siaga Darurat, Sebuah Andong Sampai Ringsek Tertimpa Pohon

Sebuah andong ringsek tertimpa pohon yang tumbang di Jalan Ibu Ruswo, Prawirodirjan, Gondomanan, Kamis (4/1/2024) siang | tribunnews
   

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Hujan disertai angin kencang pada Kamis (4/1/2024) siang, terjadi merata bagik di Surakarta maupun Yogyakarta.

Bahkan, di Yogyakarta hujan angin telah mengakibatkan derita kusir andong yang tertimpa pohon tumbang. Insiden ini terjadi di Jalan Ibu Ruswo, Prawirodirjan, Gondomanan.

Akibat kejadian tersebut, kusir andong harus dilarikan ke RSUD Kota Yogyakarta lantaran mengalami luka-luka.

Sementara kuda yang juga tertimpa pohon, dititipkan di kandang kuda milik Gusti Bendara Pangeran Harya (GBPH) Yudhaningrat.

Periwara Jaga Badan Penanggulangan Bencana Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPBD DIY), Ardian menyebut saat itu juga sudah tertangani.

Baca Juga :  Kericuhan di Pesta Kelulusan di Yogya, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir: Perlu Tingkatkan Akhlak

“Sudah terkondisi, clear. Kusir dibawa ke RSUD Kota Yogyakarta. Kuda dititipkan di kandang kuda milik Gusti Yudha,” kata Ardian.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Noviar Rahmad, mengungkapkan bahwa Pemda DIY menetapkan status siaga darurat merespon potensi cuaca ekstrem sebagaimana rilis yang dikeluarkan BMKG Yogyakarta.

“Kami dari Pemda DIY sudah mengeluarkan dari pak gubernur (status) siaga darurat, bukan tanggap darurat ya,” katanya Kamis (4/1/2024).

Baca Juga :  Wisatawan Ini Tiba-tiba Diadang 10 Debt Collector Saat Sedang Asyik Berwisata di Yogya

 

Noviar menjelaskan status siaga darurat  tersebut terkait dengan bencana hidrometeorologi yang terjadi di wilayah DIY.

Status tersebut berlaku sejak 28 Desember 2023 hingga 29 Februari 2024.

“Dengan itu artinya bahwa kita agar waspada terutama cuaca hujan dan angin kencang akan berakibat kepada longsor, banjir atau pohon tumbang supaya nanti berhati-hati,” ujarnya.

Sebelumnya BMKG sudah mengeluarkan rilis bahwa rentang bulan Januari-Februari curah hujan cukup tinggi dan puncaknya akan terjadi pada bulan Februari 2024.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com