JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Partai-partai Koalisi Perubahan Pisah Jalan? Halal Bihalal dan Pembubaran Timnas AMIN Ditunda Sepekan, Ini Alasannya

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir serta Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Markas Tim Hukum AMIN, Mampang Square, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024). Juru bicara Timnas Anies-Muhaimin, Billy David menyebut acara halal bihalal sekaligus pembubaran Timnas AMIN akan ditunda hingga pekan depan | tribunnews
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Rupanya, Koalisi Perubahan yang merupakan pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), bakal tinggal kenangan.

Apalagi, partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai bagian dari Koalisi Perubahan, telah menunjukkan sinyal untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hanya tinggal PKS, partai anggota Koalisi Perubahan yang belum menentukan sikapnya.

Bahkan, seiring masing-masing partai yang mengambil jalan sendiri-sendiri, kabar pembubaran Timnas AMIN  sudah menguat belakangan ini.

Hanya saja, kabar pembubaran Timnas AMIN yang dikemas dalam kegiatan halal bi halal dan silaturahmi itu terpaksa ditunda.

Juru bicara Timnas Anies-Muhaimin, Billy David Nerotumilena, mengonfirmasi kabar ditundanya acara halal bihalal sekaligus pembubaran Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).

Billy menyebut, acara halal bihalal Timnas AMIN itu akan ditunda hingga pekan depan.

“Ditunda pekan depan,” kata Billy, Jumat (26/4/2024).

Lebih lanjut, Billy pun mengungkap alasan ditundanya acara yang rencananya digelar di kediaman Anies Baswedan pagi tadi.

Menurut Billy, hari ini Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memiliki agenda mendesak.

Baca Juga :  Ini Sejumlah Nama yang Potensial di Bursa Cagub DKI dari PDIP, Nama Sri Mulyani Masuk Radar

Selain itu, banyak anggota Timnas AMIN yang masih berada di luar Jakarta.

Billy lantas menjelaskan, agenda inti dari pertemuan Timnas AMIN ini adalah untuk halal bihalal.

Namun karena kini Pilpres 2024 telah usai, sehingga banyak pihak yang memaknai acara halal bihalal ini sebagai pembubaran Timnas AMIN.

“Dalam undangan tidak ada agenda pembubaran, tajuknya hanya halalbihalal. Namun, karena agenda pilpres sudah selesai, mungkin bisa dimaknai demikian (pembubaran),” tegas Billy.

Hingga kini, Billy masih belum bisa memastikan tanggal pasti digelarnya acara halal bilahal ini pekan depan.

Billy hanya menyebut, acara pertemuan Timnas AMIN itu akan digelar pekan depan.

“Belum dipastikan tanggalnya untuk pekan depan,” jelasnya.

Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) akan dibubarkan pada Jumat (26/4/2024) hari ini.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, merespons nasib Timnas AMIN usai penetapan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.

“(Nasib Timnas AMIN) Ya tentu sudah selesai, besok akan diadakan acara pembubaran timnas, besok pagi,” kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2024) malam.

Baca Juga :  Atasi Kekurangan Dokter Spesialis di Tanah Air, Kemenkes Buka 6 Prodi di RS Pendidikan

Namun diketahui kini acara tersebut ditunda hingga pekan depan.

Rencana awalnya, lokasi pembubaran Timnas AMIN akan digelar di kediaman Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Namun, pria yang akrab disapa Cak Imin ini belum mengetahui waktu acara pembubaran Timnas AMIN nanti.

“Halal bi halal di Rumah Pak Anies, Timnas, kita kan DPP bukan Timnas,” ujarnya.

Diketahui, KPU RI telah menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Rabu (24/4/2024).

“KPU menetapkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029 dalam Pemilihan Umum 2024,” kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari di Kantor KPU, Jakarta, Rabu.

Prabowo dan Gibran ditetapkan dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com