JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Sampah Jadi Masalah Krusial di Yogya, Truk Sampah Diberangkatkan Lebih Pagi untuk Antisipasi Antrean

Alat berat yang dikerahkan DLH melakukan eksekusi pengosongan sampah di salah satu depo di Kota Yogyakarta | tribunnews
   

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWSCOM – Sejak penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, sampah menjadi masalah urgen di Kota Yogyakarta.

Hal itu berpengaruh pada strategi penanganan sampah yang dilakukan oleh Pemkot Yogyakarta.

Salah satunya, Pemkot Yogyakarta mengubah jam keberangkatan armada pengakut sampah menuju deretan depo menjadi lebih pagi.

Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kerumunan dan antrean warga yang sudah menanti kedatangan truk sejak pagi buta.

Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyaka rta, Singgih Raharjo, menuturkan pihaknya melihat antusiasme masyarakat dalam membuang sampah di depo.

Baca Juga :  Ketipu Saat Jual Beli Motor di Yogya, Pria Asal Bojonegoro Ini Rugi Puluhan Juta

Bahkan, dalam video di kawasan Depo Ngasem yang viral beberapa hari lalu, warga berlomba-lomba melempar sampah ke bak truk, saat armada kondisinya belum berhenti.

“Truk belum sampai di depo tapi warga sudah melempar sampah ke baknya. Artinya, kesadaran masyarakat membuang sampah sudah meningkat, tidak lagi di jalan atau di sungai,” tandasnya, Jumat (26/4/2024).

Merespon hal tersebut, sejak Kamis (25/4/2024) lalu, pihaknya pun menginstruksikan armada untuk datang ke depo lebih pagi, sekira pukul 05.00 WIB.

Berdasarkan hasil pantauannya, terutama di Depo Ngasem dan THR (Jalan Brigjen Katamso), alur pembuangan sampah relatif lebih lancar.

Baca Juga :  Terseret Ombak Pantai Watulawang, Gunungkidul, Wisatawan Asal Temanggung Meninggal Dunia

“Truk sampai di depo jam 05.00 pagi, kemudian alhamdulilah jam 05.30 ada pergerakan masyarakat dan pembuangan sangat kondusif,” ujarnya.

Dengan kelonggaran tersebut, masyarakat pun diharapkan menjaga kebersihan kota dengan tidak membuang sampah di jalan dan membawa sampah residu ke depo-depo.

Menurutnya, depo pun sepenuhnya siap memfasilitasi pembuangan warga masyarakat, meski dengan skema penjadwalan yang telah diatur.

“Tapi, penyisiran di jalan-jalan tetap kami optimalkan sehingga berharap tidak akan menganggu aktivitas masyarakat,” pungkasnya.  

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com