PURBALINGGA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang penderes bernama Tasmiarji (66) warga Desa Palumutan, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga tewas mengenaskan akibat jatuh dari pohon kelapa.
Polisi dari Polsek Kemangkon Polres Purbalingga yang mendapat laporan kemudian datang dan melakukan pemeriksaan di TKP.
Kapolsek Kemangkon AKP Totok Nuryanto mengatakan peristiwa korban jatuh dari pohon kelapa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian baru dilaporkan ke Polsek Kemangkon pada pukul 12.45 WIB yang ditindaklanjuti dengan mendatangi TKP.
“Di lokasi kita melakukan pemeriksaan TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Kemudian mengecek korban serta memeriksa jenazah korban bersama dokter di Rumah Sakit Emanuel,” jelasnya dilansir Tribratanews Polda Jateng, Kamis (26/3/2020).
Berdasarkan data yang diperoleh, kejadian pertama kali diketahui oleh Kasroji (70) warga desa setempat.
Saat itu, saksi sedang berada di dalam rumah mendengar suara benda jatuh. Mendengar suara tersebut kemudian saksi mengecek ke sumber suara.
“Saat itu, saksi mendapati korban sudah tergeletak di bawah pohon kelapa. Kemudian saksi meminta tolong hingga warga berdatangan kemudian membawa korban ke rumah sakit,” jelasnya.
Saat dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, korban diketahui sudah meninggal dunia. Hasil pemeriksaan korban mengalami luka patah tulang kaki kiri, kaki kanan robek, telinga kanan dan mata sebelah kiri mengeluarkan darah.
“Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban, korban meninggal akibat luka berat yang diderita usai jatuh dari pohon kelapa,” ucapnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan korban dibawa pulang ke rumahnya. Kemudian jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Penyerahan dilakukan pihak Kepolisian kepada perwakilan keluarga korban.
Atas kejadian tersebut, kapolsek mengimbau kepada seluru warga agar lebih berhati-hati saat akan mengambil nira pohon. Apalagi saat musim hujan seperti sekarang pohon menjadi licin. Dengan berhati-hati diharapkan mampu mencegah kejadian serupa terulang kembali. JSnews