Sementara warga menduga bayi malang itu sengaja dibuang karena kehadirannya tidak diinginkan oleh yang mengandungnya. Dugaan mengarah pada indikasi bahwa bayi itu dibuang karena hasil hubungan gelap.
Terpisah, Kapolsek Gondangrejo, AKP Sugeng Dwiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, menyampaikan polisi sedang mengecek sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian. Sugeng menyampaikan sejumlah warga bekerja bakti di jalan kampung di belakang rumah Surahmin. Bahkan salah satu warga yang sedang bekerja bakti mendengar suara bayi menangis sekitar pukul 14.00 WIB.
“Pak Bejo itu mendengar ada suara rintihan seperti suara anak kucing. Dia bilang ke pemilik rumah untuk mengecek. Tetapi takut. Akhirnya sore itu ada lagi yang dengar suara rintihan. Hla dicek ternyata bayi,” ujar Sugeng.
Perihal kabar bahwa bayi itu diduga hasil hugel, AKP Sugeng enggan berkomentar panjang. Ia hanya mengisyaratkan tunggu saja.
“Saya enggak mau berandai-andai. Tunggu saja nanti, ” tukasnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com