JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Bermain di Jendela, Siswi SD Kanisius Mendadak Terjatuh Dari Lantai 3. Begini Kronologinya

Kondisi bangunan SD Kanisius Demangan Baru tempat salah satu siswinya terjatuh Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Sempat Bergelantungan, Siswi SD di Sleman Ini Terjatuh dari Lantai Tiga Sekolah, http://jogja.tribunnews.com/2018/11/13/sempat-bergelantungan-siswi-sd-di-sleman-ini-terjatuh-dari-lantai-tiga-sekolah. Penulis: nto Editor: has
   
Kondisi bangunan SD Kanisius Demangan Baru tempat salah satu siswinya terjatuh
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Sempat Bergelantungan, Siswi SD di Sleman Ini Terjatuh dari Lantai Tiga Sekolah,  Foto: tribunjogja 

JOGJA– Insiden tragia terjadi di SD Kanisius Demangan Baru, DIY. Seorang siswi terjatuh dari lantai tiga bangunan sekolah tersebut Senin  (12/11/2018).

Diduga siswi mungil itu terjatuh akibat terpeleset saat bergelantungan di jendela lantai tiga. Namun ada pula yang menyebut korban terpeleset karena bermain tidak wajar.

Berdasarkan keterangan saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian, korban sempat bergelantungan di luar jendela dengan berpijakan dinding luar sekolah.

Diduga kehilangan tenaga dan sempitnya pijakan, korban lantas terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter.

Baca Juga :  Tabrakan Adu Banteng di Jalan Wonosari-Yogya, 2 Mobil Ringsek

Lesto Prabhancana Kusumo, dari komite sekolah sekaligus juru bicara SD Kanisius Demangan Baru membenarkan kejadian yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB tersebut.

Ia pun menjelaskan bahwa korban dalam kondisi selamat, meski mendapatkan luka-luka. Pihak sekolah memang belum menelusuri tentang kronologi kejadian sesungguhnya.

Karena fokus saat ini adalah pemulihan kondisi fisik dan psikis korban dan teman-temannya.

“Hingga saat ini kami berasumsi bahwa penyintas terpeleset akibat bermain secara tidak wajar,” ujarnya saat ditemui Selasa (13/11/2018).

Baca Juga :  Sesosok Mayat Perempuan Telungkup di Sungai Kuning, Sleman  Bikin Geger Warga

Lesto menceritakan, setelah kejadian jatuhnya siswi tersebut, ia bersama guru melakukan tindakan pertolongan pertama gawat darurat dengan mempertahankan kesadaran, mempertahankan posisi, mengurangi rasa sakit serta memberi asupan oksigen.

“Puji Tuhan, hingga ambulan datang dan dibawa ke rumah sakit, dia dalam keadaan sadar. Orang tua juga turut mendampingi. Informasi terbaru, pihak dokter menyatakan baik dan stabil, kondisi terakhir penyintas sudah bisa makan, bicara, dan bercanda. Penyintas mengalami dislokasi tulang,” terangnya.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com