JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Video Siswi SD Didorong Keluar Mobil Viral di Whatsapp (WA), Ternyata Bermula dari Ini

Tangkap layar video viral siswi SD didorong keluar mobil di kota Malang yang viral di WhatsApp (WA) dan media sosial lain. SuryaMalang/IST
   
Tangkap layar video viral siswi SD didorong keluar mobil di kota Malang yang viral di WhatsApp (WA) dan media sosial lain. SuryaMalang/IST

MALANG, JOGLOSEMARNEWS.COM Viral video adegan seorang siswi SD di kota Malang yang didorong dari dalam mobil mulai menemui titik terang.

Dari penulusuran SURYAMALANG.COM, video yang viral di WhatsApp (WA) tersebut dipastikan terjadi di Kota Malang, tepatnya di seberang SPBU Jalan Bandung.

Kondisi lokasi juga bisa dipastikan dari keberadaan sebuah bus sewaan yang setiap hari terparkir di Jl Bandung sesuai dengan yang ada di video viral itu.

Seragam sekolah yang dikenakan siswi SD di video itu identik dengan seragam sekolah salah satu SD di kota Malang yang biasa dipakai siswa saat hari Senin dan Selasa.

SURYAMALANG.COM sempat datang ke SD itu untuk mengklarifikasikan video viral itu.

Sekuriti sekolah menjelaskan bahwa kepala sekolah tidak ada di tempat.

Saat SURYAMALANG.COM ke kantor yayasan, petugas tata usaha mengungkapkan bahwa tidak ada pengurus.

“Sedang tidak ada semua,” kata petugas TU.

Ia menyatakan tidak tahu soal video viral itu.

Dari informasi yang diperoleh SURYAMALANG.com, perempuan dewasa itu adalah ibu anak SD tersebut.

Persoalan di awali dari anak yang semula tidak akan les di sebuah lembaga kursus di Jalan Bandung kemudian mau ikut les.

Tapi si ibu tidak membawa ganti hijab anaknya karena awalnya anaknya tidak les.

Anak mau les jika pulang dulu ganti hijab. Sementara si ibu juga ada kepentingan lain yang segera dilakukan.

Psikolog Nirma Yulidya MPsi berpendapat prihatin dengan video kekerasan pada anak di Kota Malang, Kamis (28/3/2019).

Baca Juga :  Usai TPN Ganjar-Mahfud Daftarkan Gugatan ke MK, PDIP Pastikan Bakal Menggulirkan Hak Angket di DPR

Ia menjelaskan video itu tanpa keterangan apa-apa, dan menimbulkan persepsi beragam.

“Misalkan ada yang mengomentari pakaian perempuan itu. Akhirnya komentarnya kemana-mana,” kata Nirma kepada SURYAMALANG.com pada Kamis (28/3/2019).

Dari video itu, ia yakin didikan orangtua pada anak itu baik. Ia mencontohkan meski hijabnya terkoyak, siswa itu tetap berusaha menutupnya agar rambutnya tidak kelihatan.

“Dari video itu tidak bisa serta merta menghakimi perempuan itu dengan karakternya. Apalagi kita belum tahu apa yang terjadi di mobil itu sebelum ada kejadian itu,” kata dosen Universitas Gajayana Malang.

Sementara, Kasubag Humas Polresta Malang Kota Ipda Marhaeni menyatakan tim sudah turun menelusuri kebenaran video viral itu sejak lagi.

“Semoga sore ini sudah ada kejelasan dari tim yang turun di lapangan,” jelasnya di Polres Malang Kota terpisah. Siswa SD itu mengarah ke salah satu SD swasta.

Sementara, di media sosial kini sudah bermunculan video permintaan maaf dari si Ibu.

Dalam video berdurasi kurang dari 2 menit itu, si ibu mengaku khilaf dengan video yang kemudian viral di media sosial itu.

Di berita sebelumnya, video seorang siswi SD yang didorong keluar dari sebuah mobil makin viral dan dan menjadi perhatian Polres Malang Kota

Dalam video nampak seorang anak SD diperlakukan kasar , didorong keluar oleh seorang perempuan agar keluar dari mobil warna putih.

Sang siswi SD berseragam merah putih dan berjilbab putih itu sampai terjerembab di dekat mobil itu.

Siswa itu berusaha ingin masuk mobil. Jilbab yang dipakai sampai terkoyak namun tetap dipertahankan dipakai.

Baca Juga :  TPN Ganjar-Mahfud Serahkan Bukti Tambahan Sebanyak 15 Kontainer ke MK

Diakhir video itu, siswa SD itu bisa masuk mobil bersama perempuan memakai jilbab syarii itu.

Sejak diunggah sekitar 9 jam lalu video viral siswi SD didorong keluar mobil di Malang dalam akun Tante Rempong Malang ini telah diputar 337 ribu kali.

Komentar yang muncul banyak yang bernada menghujat perlakuan kasar pada siswi SD di video viral itu.

Tapi tidak sedikit pula komentar yang membela dan mencoba mengingat agar tidak terlalu menghujat karena belum tahu kondisi sebenarnya.

Berikut ini beberapa komentar yang muncul dari unggahan video itu :

aishah_almeira : Ibuuuuuuuuuu…sebesar apa sih salahnya buuu??? Lupa bagaimana kamu berjuang utknya dr 9 bulan dikandungan sampe kamu pertaruhkan nyawa demi melahirkannya..kamu lupa buuuuu?? Betapa kamu berjuang utk hidupnya… Lupakah bu???

ria_mami_alea : Ya allah miris banget liatnya..jahat banget ibunya..paling kesalahan anak ga seberapa tp di hukumnya smp ky gt..ga ada hati nuraninya jd ibu..kl anak salah biarlah marahnya di rumah saja..jgn smp ky gt..cukup dengan ocehan aja yg bs nyentuh hati anak dengan kelembutan aja..kl pun harus di pukul..pukullah telapak tangannya..peringati dengan lisan dan nasihat yg bnr..semoga dr sini ibu itu dpt pelajaran..aamiin.

tiamartiantini : Ya Allah, aku sedih bangetttt, gak kebayang ya perasaan anak perempuan itu

faras_arif_munamfaat : Baik buruknya kita tidak tau apa yg dilakukan , kadang yang melihat banyak persepsi, mungkin itu bagian pembelajaran bagi kita semua . Baik buruk mereka yg rasakan

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com