JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

8 Caleg Petahana DPRD Sragen Ini Gagal Pertahankan Kursi Empuk di Gedung Aspirasi. Dapil 6 Benar-benar Jadi Kuburan 

Searah jarum jam. Nashihul Anshori, Atik SH, Heru Agus, Subandono, Suwoto, Dwi Agus Setiyani, Suharjo, Sunardi. Foto kolase/Wardoyo
Searah jarum jam. Nashihul Anshori, Atik SH, Heru Agus, Subandono, Suwoto, Dwi Agus Setiyani, Suharjo, Sunardi. Foto kolase/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sebanyak delapan anggota DPRD Sragen berlabel petahana harus mengubur mimpi untuk melanjutkan jabatannya. Pasalnya mereka gagal terpilih kembali dalam kontestasi Pemilu Legislatif DPRD Sragen 2019.

Legislator periode 2014-2019 itu harus menerima kenyataan gagal bersaing meraih suara untuk mendapat kursi empuk di Gedung Aspirasi DPRD Sragen periode 2019-2024.

Berdasarkan perolehan suara Pemilu serentak di Kabupaten Sragen 2019, yang sudah resmi diplenokan di tingkat kabupaten Minggu (5/5/2019), delapan petahana yang dipastikan gagal itu masing-masing Dwi Agus Setiyani dari Hanura Dapil 1, Subandono dari PPP Dapil 2, Nasihul Anshori dari PKB Dapil 4, dan Suwoto dari PDIP dapil 5.

Lantas Dapil 6 seolah menjadi kuburan bagi petahana. Di Dapil ini ada 4 petahana yang gagal melanggengkan jabatannya. Mereka masing-masing Atik Sri Hartati dari PKB, Heru Agus Santoso Golkar, Sunardi PAN dan Suharjo PDIP.

Baca Juga :  Aksi Pencurian Sasar Sekolah Kembali Terjadi, SD Negeri 1 Purwosuman Sragen Jadi Korban Kawanan Maling

Mayoritas petahana itu tumbang karena perolehan suaranya kalah dari pendatang baru di internal parpolnya atau perolehan suara totalnya gagal di perebutan kursi terakhir dengan partai lain.

“Kalau melihat perolehan suaranya, info yang kami terima petahana yang gagal memang ada delapan orang. Tapi untuk hasil resminya kan masih menunggu pengumuman dari KPU 22 Mei nanti,” ujar Sekretaris DPRD Sragen, Joko Saryono, Jumat (10/5/2019).

Dari perolehan suara resmi hasil pleno KPU, Dwi Agus Setiyani harus melepas kursi empuknya setelah hanya meraih 3.537 suara dan total suara partainya hanya 4.578 suara. Perolehan ini jauh dibawah kursi terakhir yang di atas 5.500an.

Baca Juga :  Taruh Kunci Motor di Jendela Masjid, Jemaah Masjid Ar Rohim Sragen Kehilangan Sepeda Motor. Diduga Pencuri Sudah Nyanggong Sejak Pagi

Setali tiga uang, Subandono PPP juga gagal bertahan. Ia yang meraih 3.930 suara by name dan total suara 5.911 suara, terpaut jauh dari kursi terakhir Dapil 2 yang diraih PAN dengan 8.099 suara.

Nasib cukup tragis dialami Nashihul Anshori. Petahana dari PKB itu sebenarnya mampu meraup 4.720 suara dan total suara PKB mencapai 24.457. Namun jatah kursi kedua partai ini jatuh ke Aldila Kulsum, putri almarhum petahana Husen Kusyaini yang sukses mewarisi kejayaan ayahandanya dengan meraup 5.878 suara.

Nasib serupa juga dialami Suwoto PDIP di Dapil 5. Meski meraup 4.807 suara, namun ia harus merelakan kursinya ke pendatang baru dari PDIP, Suyanto yang lebih moncer dengan  6.756 suara.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com