JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Tiga Warga Tegal Asri, Karanganyar Meninggal Dunia Positif Covid-19. Dua di Antaranya Satu Keluarga Satu Rumah

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Foto/Kemenkes
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar duka datang dari Karanganyar.  Hanya dalam waktu minggu terakhir,  sebanyak tiga  orang warga Tegalsari, Bejen, Kecamatan Karanganyar Kota meninggal dunia dengan status positip Covid-19.

Bahkan dua orang yang meninggal di antaranya merupakan  satu keluarga. Hubungan keduanya adalah  mertua dan menantu.

Dari penelusuran JOGLOSEMARNEWS di kampung tersebut,  diketahui ketiga orang yang meninggal dunia adalah  Budi Kris Utomo (50) warga Tegal Asri RT 01/06 yang meninggal pertengahan  Februari. Selanjutnya dua orang dalam satu keluarga meninggal dunia yakni AF Samsul (73) pada 28 Februari dan menantunya Sri Widodo (52) meninggal Senin lalu (8/3). Keduanya merupakan warga RT 03/07 Tegal Asri.

Sekretaris RT 04/07 Tegal Asri,  Priyo  Sungkono Hadi / Foto: Beni Indra

Sekretaris RT 04/07 Tegal Asri,  Priyo  Sungkono Hadi (62) mengatakan dalam kurun waktu Februari-Maret 2021, sudah terdapat tiga orang warga yang meninggal dunia lantaran positif Covid-19 dan dimakamkan secara protokol Covid-19.

“Iya memang cukup banyak warga di Desa Tegal Asri ini yang terkena Covid-19 dan tiga orang di antaranya sudah meninggal dunia dalam tempo berurutan,” ujarnya saat ditemui JOGLOSEMARNEWS dirumahnya, Selasa (9/3/2021).

Priyo menuturkan, untuk almarhum AF Samsul tidak ada prosesi layatan karena menggunakan protokol Covid-19. Saat itu,  jenazah hanya dilewatkan saja di depan rumahnya dan langsung dibawa ke makam desa Munggur, Mojogedang.

Sedangkan jenazah Sri Widodo (52) menantu almarhum AF Samsul dimakamkan di Makamhaji juga melalui protokol Covid-19.

“Warga kampung Tegal Asri juga melayat di Makamhaji pemakaman Sri Widodo yakni dari RS Dr Oen langsung dimakamkan meski sempat mampir dirumahnya terlebih dulu,” ujarnya.

Menurut Priyo, kini pasca meninggalnya tiga warga tersebut pihaknya mengefektifkan fungsi jogo tonggo karena  keluarga almarhum Samsul masih menjalani isolasi di rumanya.

Selain itu, pihak RT juga mengoptimalkan pengawasan karena hingga hari ini belum ada tracking.

Sementara itu, lanjut Priyo, penyemprotan disinfektan di kampung Tegal Asri baru dilakukan sekali oleh BPBD Karanganyar atas permohonan pihak RT.

Sedianya, ujar Priyo pada  minggu ini pihak RT akan mengajukan permohonan kembali untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.

“Nanti segera kami akan rapat RT untuk menindaklanjuti langkah yang harus ditempuh pasca meninggalnya tiga orang warga Tegal Asri dalam satu kampung RT yang berbeda,” tukasnya.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah mengenai tiga warga Tegal Asri  yang meninggal karena positif Covid-19, Sekretaris Dinkes Karanganyar, Purwati M.Kes menyatakan bakal segera  mengecek kebenarannya. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com