JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Geger Video Jozeph Paul Zhang Nabi ke-26, Kepala Kemenag Jateng: Ceramah yang Bertendensi Menjelekkan Pihak Lain Tanda Tidak Dewasa Beragama!

Musta'in Ahmad. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kepala Kantor Kementerian Agama Jawa Tengah, Musta’in Ahmad mengajak semua elemen untuk bersikap dewasa dalam hal beragama.

Ia juga berharap kasus unggahan video bernada penistaan agama oleh oknum bernama Jozeph Paul Zhang yang belakangan viral, tidak sampai menimbulkan gejolak di masyarakat.

Hal itu disampaikan Musta’in saat hadir di Kemenag Sragen, Senin (19/4/2021). Ia mengatakan terkait kasus penistaan agama oleh Paul Zhang, pihaknya percaya pihak penegak hukum sudah mengambil langkah- langkah konstitusionaln

Sehingga ia berharap apa yang sudah dicapai mayoritas baik ini tidak terganggu dan tercederai oleh oknum-oknum seperti itu.

Lebih lanjut, Musta’in menyampaikan kita patut bersyukur dengan pertumbuhan kesadaran beragama di masyarakat saat ini luar biasa.

Ketika dulu orang tidak ada perhatian dengan urusan agama, hari-hari ini di 15 tahun terakhir kesadaran terhadap agama meningkat dengan baik.

“Tadinya sekolah di madrasah dan pesantren tidak mau, sekarang banyak orangtua yang memilik anaknya ke pesantren. Jadi ada pertumbuhan kesadaran agama yang baik ini harus kita kawal terus dengan baik pertumbuhan ini,” paparnya kepada wartawan.

Baca Juga :  Layanan Pensiunan Bank Mandiri Taspen

Musta’in menyampaikan kesadaran itu hendaknya tidak terhenti di remaja saja. Akan tetapi kedewasaan beragama harus ditumbuhkan terus.

Salah satu ciri kedewasaan beragama adalah bisa dan mampu menerima perbedaan.

“Kalau kita tidak bisa menerima perbedaan agama, berarti belum dewasa agamanya. Ceramah-ceramah yang punya tendensi untuk menjelekkan pihak lain kemudian menistakan orang lain itu menggambarkan tidak dewasa dalam beragama,” terangnya.

Oleh karena itu, ia mengajak semua agar tambah umur tidak tambah tua tapi juga harus dewasa.

“Mudah mudahan (kasus penistaan agama Paul Zhang) tidak ada gejolak di masyarakat,” tandasnya.

Seperti diketahui, Jozeph mendadak membuat geger dengan mengaku sebagai nabi ke-26. Video itu disampaikan dalam forum diskusi via zoom yang juga ditayangkan di saluran YouTube milik Jozeph.

Ia menantang siapa saja yang berani melaporkan dirinya ke kepolisian terkait dengan penistaan agama dengan mengaku sebagai nabi ke-26.

Kepolisian menyatakan tengah menyelidiki kasus ini. Polisi menyatakan Berdasarkan data perlintasan Imigrasi, Jozeph Paul Zhang telah meninggalkan Indonesia sejak Januari 2018.

Baca Juga :  Berkomitmen Beri Layanan VIP Nasabah, Bank Mandiri Taspen Gandeng IHC PT Rolas Nusantara Medika di Jakarta

Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengatakan penyidik Bareskrim Polri sejak awal telah menduga Jozeph Paul Zhang tidak berada di Indonesia.

Namun, lanjut Agus, hal itu tidak menghalangi kepolisian melakukan penyelidikan ihwal dugaan penistaan agama.

“Kami berkoordinasi dengan Imigrasi dengan baik. Data yang bersangkutan (Jozeph Paul Zhang) meninggalkan Indonesia sejak Januari 2018 dan tercatat belum kembali,” ujar Kabareskrim Agus. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com