Kabar Baik, Kesadaran Berzakat PNS Sragen Naik Hampir 4 Kali Lipat, Perbulan Bisa Rp 550 Juta. Bupati Sebut Luar Biasa

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kesadaran untuk membayar Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) dari kalangan PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sragen menunjukkan tren menggembirakan.

Hal itu ditunjukkan dengan meningkatnya grafik pengumpulan ZIS dari ASN hingga 400 %.

Hal itu disampaikan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sragen, Untung Mardikanto dalam acara Gerakan Cinta Zakat yang diselenggarakan di Aula Sukowati Setda Sragen, Jumat (23/4/2021).

Ketua BAZNAS Kabupaten Sragen, Untung Mardikanto menyampaikan terimakasih kepada Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Pasalnya, setelah terbit SK Bupati Nomor 451/456/004/2020 tentang optimalisasi pengumpulan zakat melalui BAZNAS Kabupaten Sragen, grafik pengumpulan ZIS terus mengalami peningkatan per bulannya.

“Alhamdulillah, terimakasih sebesar-besarnya kepada Ibu Bupati Sragen yang telah mengukir sejarah optimalisasi ZIS di Kabupaten Sragen. Semula perbulan hanya berkisar Rp 150 juta, sekarang bisa mencapai Rp 550 juta per bulan,” paparnya.

Untung menilai peran pemimpin daerah sangat penting sekali untuk komitmen mengatur PNS atau muzakki dalam pengelolaan zakat.

Karena sasarannya PNS, sehingga Bupati juga turut memantau. Pihaknya selalu melaporkan kemudian Bupati menegur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum maksimal menyalurkan zakat.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati sangat mengapresiasi kesadaran PNS di lingkungan Pemkab Sragen yang sudah tertib menyisihkan 2,5% penghasilannya untuk zakat dan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Alhamdulillah, ASN Sragen luar biasa. Hal seperti inilah yang kita harapkan, mari pupuk terus menerus jiwa sosial kita untuk meningkatkan kepedulian sosial bersama. Sehingga akan terjalin keharmonisan yang guyub rukun di Kabupaten Sragen,” harap Bupati.

Ia sangat berharap dari zakat profesi itu, bisa menjadi solusi untuk menangani problem sosial masyarakat pra sejahtera.

Meskipun mengalami peningkatan 4 kali lipat, Bupati mengaku masih ada evaluasi di beberapa OPD yang perlu diberikan pemahaman yang lebih untuk menunaikan kewajiban zakat.

Menurutnya, berzakat bukan lagi sesuatu hal yang sulit untuk dilakukan oleh ASN.

Untuk itu, ia meminta kepada OPD agar segera mengoptimalkan zakat. Harapannya di bulan April ini perolehan zakat PNS lebih meningkat.

“Bagi OPD yang sudah sesuai potensi harus bisa komitmen. Karena dengan dana yang terkumpul dari zakat, kita bisa langsung segera membantu saudara kita yang membutuhkan. BAZNAS disini sangat berperan, bergerak cepat, dan sudah pasti amanah,” tandasnya. Wardoyo