Kisah Tragis Pemancing Bernama Rebo yang Tewas Tenggelam di Hari Kamis di Waduk Ketro Sragen. Ternyata Habis Mancing dari WKO, Nggak Bisa Berenang Juga, Ini Firasat dari Temannya!

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga di wilayah Ketro Tanon digemparkan dengan penemuan mayat pria di Waduk Ketro, Tanon, Sragen, Kamis (29/4/2021) petang.

Mayat pemancing itu ditemukan tenggelam di perairan waduk yang berlokasi di Desa Ketro tersebut.

Kematian korban yang kemudian diketahui bernama Rebo (60) warga Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen itu menyisakan cerita lain.

Berdasarkan keterangan temannya, Tri Priyanto (62), saat kejadian dirinya tengah tertidur dan tidak mengetahui jika temannya itu tenggelam saat mancing.

Dia juga sama sekali tidak mendengar ada suara atau kejanggalan saat rekannya itu tenggelam. Namun ada hal tak lazim karena saat memancing korban tak seperti biasanya menanggalkan pelampung.

“Mungkin tidak tahu kalau di situ dalam apalagi dia nggak bisa berenang. Wong biasanya dia juga bawa pelampung pas mau mancing. Nah ini tadi malah nggak bawa pelampung,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM di lokasi kejadian.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , penemuan mayat itu diketahui sekitar pukul 15:00 WIB.

Tri juga menceritakan awalnya ia dan korban memancing bersama di Waduk Ketro sejak siang tadi. Mereka memancing dengan cara berendam di air atau nyobok.

Diduga kuat, korban terpeleset dan kemudian tenggelam ke dalam waduk. Setelah itu, korban mendadak sudah hilang tinggal pancingnya saja.

“Saya sekitar jam 14.00 WIB bilang sama teman saya yang meninggal itu, kalau saya mau tidur. Namun sekitar jam 15.00 WIB sore saya bangun, mau saya ajak pulang. Teman saya sudah nggak ada di lokasi mancing dan hanya tertinggal joran pancingnya saja,” ujarnya.

Setelah itu, ia kaget mendapati temannya sudah mengambang dalam kondisi tak bernyawa. Ia kemudian meminta tolong ke warga di sekitar.

Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno menyampaikan korban sebelumnya korban diketahui habis memancing dari Waduk Kedung Ombo di Sumberlawang. Kemudian korban singgah untuk melanjutkan mancing di Waduk Ketro.

“Tadi jenazah langsung dibawa ke rumah duka dengan ambulans PMI Sragen,” tuturnya.

Kapolsek Tanon, AKP Primadhana Bayu Kuncoro mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi saat ditemui di lokasi membenarkan jika korban murni tengelam.

Menurut hasil olah TKP, sekitar ashar korban saksi melihat korban sudah tidak ada di waduk. Saat itu ia kaget yang terlihat hanya joran pancing saja.

“Akhirnya saksi minta pertolongan warga untuk mencari dan akhirnya korban ditemukan sudah tidak bernafas. Jasadnya ditemukan pukul 16.00 WIB dan hasil pemeriksaan dari tim inafis Polres Sragen tidak ditemukan bukti bukti penganiayaan dan murni karena kecelakaan di dalam air atau tenggelam,” ujarnya. Wardoyo