SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 38 santri Pondok Pesantren di Bumi, Laweyan, Solo terpapar covid-19. Sumber utama klaster ponpes tersebut diduga berasal dari salah satu santri yang sebelumnya melakukan perjalanan mudik lebaran 2021.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, 38 santri positif covid-19 tersebut seluruhnya telah dibawah ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali untuk dikarantina.
“Kita tracing, testing dulu lebih lanjut. Pokoknya ada klaster baru, langsung kita kunci. Ponpes sementara dilockdown, semoga tidak menyebar lebih luas,” ujarnya, Selasa (8/6/2021).
Dengan adanya klaster baru ponpes tersebut, Gibran mengaku akan mengkaji ulang rencana pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan dimulai Juli 2021 mendatang. Namun demikian, dia berharap PTM tetap dapat berjalan sesuai rencana.
Diimbuhkan Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, sumber utama penyebaran covid-19 di Ponpes tersebut diduga berasal dari santri yang sebelumnya melakukan perjalanan mudik lebaran.
“Semua santri OTG (orang tanpa gejala). Tampaknya memang dari santri yang habis melakukan perjalanan mudik. Itu yang akan kita pastikan,” tukasnya. Prihatsari
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com