Patuhi Prokes! Lonjakan Kasus Covid-19 Masih Akan Terus Terjadi

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lonjakan kasus Covid-19 masih akan terus terjadi beberapa hari ke depan sebelum dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat terlihat.

Menurut Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, jumlah kasus aktif di Indonesia mencapai rekor tertinggi pada selasa (6/7/2021) dengan jumlah sebanyak 324.597 kasus.

Dirinya juga menyebutkan bahwa tingginya kasus positif Covid-19 saat ini harus diimbangi dengan tingkat kesembuhan yang tinggi pula.

Guna menekan angka positif dan mengurangi angka kematian yang terus semakin bertambah.

Berdasarkan catatan satgas saat ini, penambahan angka kesembuhan harian juga mencapai rekor tertinggi dengan jumlah sebanyak 15.863 orang.

“Tentunya angka ini harus terus ditingkatkan mengingat kita berkejaran dengan penambahan kasus positif harian yang juga tinggi,” ungkapnya.

Atas tingginya kasus Covid-19 saat ini, Wiku meminta kepada masyarakat agar menaati peraturan pemerintah terkait PPKM Darurat mulai tanggal 3-20 Juli 2021.

“Dimohon kepada seluruh lapisan masyarakat, untuk mentaati peraturan selama PPKM darurat agar PPKM darurat tidak sia-sia. Dimohon juga bagi sektor swasta non esensial untuk mematuhi peraturan dan tidak memaksakan pegawainya untuk bekerja dari kantor,” tambahnya.

Wiku juga menegaskan bahwa pemerintah akan berusaha menyediakan obat-obatan untuk pasien positif Covid-19 baik di rumah sakit maupun yang sedang Isoman di rumah.

Ia juga mengatakan bahwa kementerian kesehatan telah memberikan layanan kesehatan berupa obat gratis dan konsultasi melalui 11 platform telemedicine.

Layanan ini dapat digunakan oleh masyarakat untuk memantau kondisi kesehatan ketika isolasi mandiri di rumah dengan berkonsultasi pada layanan kesehatan yang telah bekerja sama dengan kementerian kesehatan.

Wiku menambahkan bahwa 11 platform telemedicine ini telah terintegrasi dengan laboratorium tes PCR, sehingga pasien isoman dapat melakukan tes PCR melalui layanan tersebut. Hanifah Yulia Putri S