Polresta Solo Tak Mau Terlena, Lanjutkan Penutupan Jalan Meski Sudah Level 3

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Polresta Solo tetap melanjutkan kebijakan penutupan jalan meski status Kota Solo sudah turun menjadi level 3.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, langkah itu dilakukan agar tak kecolongan sehingga berakibat naiknga kasus.

“Memang, dari pusat sudah menurunkan status level kita dari level 4 menjadi level 3. Namun kita tak mau terlena. Kita tetap menjalankan kebijakan tersebut untuk mengurangi mobilitas masyarakat. Jangan sampai status kita malah menjadi naik seumpama kebijakan ini tidak diteruskan,” kata Ade, Selasa (31/8/2021).

Ade memaparkan, ruas jalan yang ditutup adalah Jalan Slamet Riyadi, Jalan Yos Sudarso, Jalan Piere Tendean, Jalan Dr. Radjiman, Jalan Urip Sumoharjo, dan Jalan Sutan Syahrir.

“Untuk waktu penutupannya masih sama ya, dari pukul 20.30 hingga pukul 05.00. Kendaraan yang diperbolehkan melintas  hanya kendaraan prioritas,” tegas Ade.

Selain penutupan ruas jalan, lanjut Ade, kebijakan penyekatan pintu keluar masuk Kota Bengawan juga dilanjutkan. Namun bentuknya bukan lagi kegiatan putar balik, namun lebih pada akselerasi vaksinasi.

“Termasuk sosialisasi aplikasi peduli lindungi. Mengingat saat ini masyarakat yang ingin masuk ke lokasi tertentu wajib memiki aplikasi tersebut,” papar Ade.

Keberadaan Pos Pantau Pasar Non Essensial juga belum dibubarkan pada perpanjangan PPKM hingga Senin (6/9/2021) mendatang. Hal ini dilakukan sebab pasca pengamatan dengan adanya Pos ini, aturan yang diterapkan dalam Pasar Non Essesial bisa berjalan.

“Karena pos ini termasuk KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan). Kemudian mampu memantau aturan yang diberlakukan pada pasar Nonessensial bisa berjalan,” pungkas mantan Kapolres Karanganyar tersebut. Prabowo