Tancap Gas, Wonogiri Percepat Vaksinasi COVID-19, Sasaran Meluas Hingga Pelajar PKL Maupun Pengurus Tempat Ibadah

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tancap gas. Langkah ini yang kini diterapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri dalam upaya vaksinasi COVID-19.

Ketika datang jatah vaksin, semua lini termasuk infrastruktur langsung bergerak cepat dan sigap. Vaksin segera didistribusikan sesuai sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

Soal sasaran ini Pemkab Wonogiri dan Satgas Penanganan COVID-19 Wonogiri sudah mempunyai perancangan yang matang. Intinya berupaya maksimal demi mempercepat herd immunity di Kota Mete.

Informasi yang dihimpun, sejak 24 Agustus lalu, vaksinasi di Wonogiri terus digenjot. Sasaran pun sudah ditentukan terlebih dahulu demi memperlancar vaksinasi.

Sasaran ini mulai pedagang pasar, pedagang kaki lima (PKL), relawan, mahasiswa, pengurus tempat ibadah. Hingga paling baru ini adalah para pelajar yang mendapatkan vaksin.

Sebelumnya, lansia menjadi prioritas Pemkab Wonogiri untuk divaksin. Karena lansia dinilai rentan jika terpapar Corona. Seiring bertambahnya pasokan vaksin, percepatan vaksinasi pun dilakukan.

Bahkan pada 26 Agustus lalu, dalam satu hari ada 11.834 dosis vaksin yang disuntikkan ke masyarakat berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes Wonogiri). Hingga berita ini masuk meja redaksi, 855.663 warga Wonogiri yang ditargetkan divaksin untuk memunculkan herd immunity, sekitar 32 persen di antaranya atau 276.372 warga ber-NIK Wonogiri sudah divaksin.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan strategi vaksinasi yang dilakukan di Wonogiri dilakukan per kelompok. Saat ini pun vaksinasi mulai menyasar pelajar SMA sederajat.

“Kalau ini nanti sudah selesai, kita bisa menyasar pelajar di SMP kemudian SD. Itu nanti juga berbarengan dengan sejumlah profesi di kalangan masyarakat umum,” kata dia Kamis (9/9/2021).

Tak menutup kemungkinan, vaksinasi bagi pelajar SD dan SMP akan digabung. Sasarannya adalah mereka yang sudah berusia minimal 12 tahun.

Strategi aglomerasi kecamatan juga telah disiapkan untuk bisa mempercepat vaksinasi. Bupati juga menuturkan, stok vaksin saat ini juga mulai cukup banyak.

Vaksinasi untuk masyarakat yang memiliki profesi tertentu saat ini sedang digodok. Sasaran ini adalah mereka yang bekerja di bidang transportasi hingga para kelompok tani. Setiap kecamatan juga diminta menyiapkan pendataan warganya yang masuk dalam kategori tersebut. Pihaknya pun optimis herd immunity bisa segera terwujud dengan adanya program percepatan vaksinasi ini.

Soal stok vaksin, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Wonogiri itu menjelaskan, saat ada distribusi vaksin dari TNI/Polri selalu dihitung bersama berapa kuota yang didapat. Termasuk juga kuota vaksin yang diterima oleh pemerintah daerah.

Berangkat dari rembugan itu, maka muncul rumusan siapa sasaran vaksinasi dari kuota-kuota yang didapatkan. Selama ini, hal itu bisa dilakukan dengan kondusif. Pada dasarnya, sumber vaksin juga dari pusat, yang membedakan hanya nanti di pendataan sasaran vaksinasi lewat P-Care vaksinasi.

Jekek, sapaan akrab Bupati mencontohkan percepatan vaksinasi yang digelar pada pekan lalu di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri adalah kerja bersama. Seluruh infrastruktur dan suprastruktur pendukung vaksinasi baik dari SDM hingga anggaran sudah disiapkan. Aris