JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Lagi Asyik Belajar, Bocah di Plupuh Sragen Histeris Diteror Ular Kobra Jawa. Sembunyi di Bawah Meja Lalu Mendesis

Tim Exalos saat mengevakuasi ular Kobra Jawa di rumah warga di Desa Dari, Plupuh, Sragen, Sabtu (30/10/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga di Dukuh Ngablak, Desa Dari, Kecamatan Plupuh digegerkan dengan kemunculan ular berbisa jenis Kobra Jawa.

Ular yang dalam bahasa Jawa dikenal sebagai ular Dumung itu muncul di bawah meja belajar di rumah Erna, warga setempat.

Beruntung, ular tak sempat mematok dan memakan korban. Setelah diketahui, ular langsung dievakuasi oleh relawan dari Exalos Sragen.

Kemunculan ular nan menggegerkan itu terjadi pada Sabtu (30/10/2021) malam. Ular itu pertama kali diketahui oleh Juwita, putri Erna.

Saat Juwita sedang belajar di meja belajar rumahnya, mendadak ia mendengar suara mendesis di bawah meja.

Saat ditengok, bocah itu langsung menjerit mendapati seekor ular besar berwarna hitam sudah berdiri dengan posisi hendak mematok.

Baca Juga :  KPU Tetapkan Calon Terpilih DPRD Kabupaten Sragen 2024 dan Ini Nasib Caleg PDIP !

Sontak bocah itu langsung menangis dan membuat ibunya datang. Melihat ada ular, ibunya langsung menghubungi Exalos untuk meminta tolong mengevakuasi ular tersebut.

Ketua Exalos Regional Sragen, Lanjar Purbowo mengatakan ular Kobra Jawa itu memiliki panjang sekitar 1,4 meter. Saat dievakuasi, posisi ular sedang beraembunyi di kolong bawah meja belajar.

“Awalnya kami dihubungi oleh pemilik rumah bahwa ada ular. Kemudian kami meluncur ke TKP bersama tim BPBD,” paparnya kepada wartawan Minggu (31/10/2021).

Lanjar menguraikan kemungkinan ular itu masuk ke rumah untuk mencari tempat hangat. Sebab saat ini sudah lepas musim kawin dan beberapa hari terkahir sempat hujan.

Baca Juga :  Drama Musikal Meriahkan HUT Ke-278 Sragen

Bisa pula karena mencari makanan tikus di dalam rumah. Sementara soal suara mendesis dan kondisi ular yang bersiap mematok saat ditemukan, diduga karena terprovokasi.

“Mungkin anak itu menggerak-gerakkan kaki saat di meja belajar. Sehingga ular merasa terprovokasi dan mendesis,” jelasnya.

Lanjar menambahkan, ular Kobra Jawa yang ditemukan di Plupuh itu tergolong ular dewasa.

Dari jenisnya, ular itu memang termasuk ular berbahaya dan berbisa. Akan tetapi sebenarnya ular itu tidak reaktif jika tidak diganggu atau diprovokasi.

“Saat ini ular sudah kita amankan dan dievakuasi. Nantinya akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya,” pungkasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com