JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Akademia

Inovatif, Mahasiswa KKN UNS 111 Olah Tempe Kripik Produk UMKM Jadi Berbagai Rasa

Produk olahan tempe keripik oleh Tim KKN UNS 111. Istimewa
   

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik MBKM, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Membangun Desa Kelompok 111 mengadakan workshop inovasi UMKM tempe di Desa Krajan, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.

Inovasi yang diusung oleh tim KKN 111 ini mengolah produk tempe menjadi keripik tempe yang memiliki berbagai varian rasa. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di Desa Krajan, Weru. Tempe yang digunakan dalam inovasi ini merupakan hasil produksi UMKM tempe yang ada di Desa Krajan.

“Tujuan pelaksanaan dari program kerja ini adalah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Krajan di era pandemi seperti saat ini dengan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar masyarakat,” Jelas Nur Fajar Septiana, selaku penanggung jawab kegiatan.

Baca Juga :  Nadiem Makarim Batalkan Kenaikkan UKT, UNS Akan Ikuti Putusan dari Kemendikbud

Ia juga menjelaskan bahwa tim KKN 111 yang terdiri atas Muhammad Nuha Zakiyy, Arrozan Afnan Alhirzy, Amelia Christiani, Hana Nur Azizah, Muhammad Farrel Akshya, Rizky Eka Nugraha, Deddy Ishkandar Yoga Hutama, Meilissar Salahudin Alif Rahman Nugraha, dan Komarudin berusaha merangkul masyarakat Desa Krajan beserta para pemuda desa untuk menciptakan inovasi-inovasi produk agar dapat meningkatkan keuntungan serta mampu merambah pasaran.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2022 di posko KKN 111 di dusun Muneng RT 1 RW 5, Desa Krajan, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. Workshop tersebut diikuti oleh pelaku UMKM, masyarakat, serta pemuda desa.

Baca Juga :  Nadiem Makarim Batalkan Kenaikkan UKT, UNS Akan Ikuti Putusan dari Kemendikbud

Inovasi yang dilakukan berupa mengubah produk tempe yang belum difermentasi menjadi keripik tempe. Langkah awal yang dilakukan dalam pembuatan produk ini adalah mencampurkan bakal tempe yang akan difermentasi dengan tepung tapioka sesuai takaran, kemudian didiamkan selama 4 hari untuk langkah fermentasi. Setelah 4 hari difermentasi tempe yang sudah jadi dipotong tipis-tipis.

Tahap penggorengan dilakukan setelah tempe dicelupkan ke bumbu original keripik tempe yaitu bawang putih dan garam. Untuk menambahkan cita rasa baru pada keripik tempe, dilakukan langkah terakhir yaitu pemberian bumbu perasa keju, barbeque, balado, dan jagung bakar. Hasil produk keripik tempe ini diberi merek keripik Tempe.Ku.

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com