JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah

Maling di Klaten Ini Apa-apa Mau. HP, Laptop Sampai-sampai Gas Melon Pun Diembat Juga

Ilustrasi | joglosemarnews.com
   

KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Maling yang satu ini tak pilih-pilih. Apa yang bisa diambil, ya diambil, yang penting bisa jadi uang.

Warga Dukuh Mlese, Desa Mlese, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang jadi korbannya.

Membenarkan adanya peristiwa itu, Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah menjelaskan,  maling masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela samping.

Kejadiannya siang hari, pada Minggu (12/6/2022) sekitar pukul 11.30 WIB. Saat kejadian, rumah korban berada dalam keadaan kosong.

Si pencuri berhasil membawa sejumlah barang seperti handphone, laptop dan tabung gas elpiji 3 kg dilaporkan hilang atas aksi tersebut.

Baca Juga :  Tragis, Wanita Ditemukan di Lemari Kost dalam Kondisi Tewas di Cirebon

Dijelaskan Iptu Abdillah, atas kejadian itu, korban juga telah membuat laporan pencurian  ke polisi.

“Kemudian diduga mengambil barang berupa 1 buah handphone merk Samsung 22 Prise, 1 laptop merk Asus dan 1 buah tabung elpiji ukuran 3 kg,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (13/6/2022).

Lanjut Abdillah, pencuri tersebut sempat bertemu dengan tetangga korban dan sempat ditanyakan mengapa membawa tabung gas elpiji tersebut, si pencuri menjawab jika dirinya saudara dari pemilik rumah.

“Saat ditanya tetangga korban, kenapa membawa tabung gas elpiji, ia menjawab kalau dirinya saudara yang punya rumah sehingga dibiarkan pergi,” katanya.

Kemudian, tetangga tersebut menelpon istri pemilik rumah untuk menyuruh pulang serta menanyai terkait adakah saudaranya yang disuruh mengambil tabung gas ke rumahnya.

Baca Juga :  9 Siswa SMK Dikabarkan Tewas, Bus Pariwisata Alami Rem Blong di Turunan Maut Subang

“Setelah istri yang punya rumah pulang diketahui jika jendela kamar korban sudah terbuka karena dicongkel dan lemari dalam keadaan acak- acakan,” jelasnya.

Satu unit laptop yang berada diatas lemari dilaporkan hilang, satu tabung gas 3 kg yang tadinya terpasang juga dilaporkan hilang dan satu unit handphone yang disimpan di dalam tas juga dilaporkan hilang.

“Kemudian korban melaporkan kejadian pencurian ke Polsek Cawas, taksiran kerugian sekitar Rp6 juta,” katanya.

Menurut Abdillah, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com