SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan tragis yang menewaskan seorang pelajar SMKN 2 Sragen, Ernesto Guevara MDP (16), Jumat (22/7/2022) dinihari hingga kini masih misteri.
Mobil yang menabrak siswa malang asal Dukuh Krujon, RT 30/07, Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Sragen itu belum terlacak.
Situasi dinihari dan tidak adanya saksi yang melihat langsung saat kejadian membuat mobil tak dikenal itu langsung kabur seusai menabrak korban.
“Seusai kejadian, mobil tak dikenal langsung meninggalkan lokasi. Karena kejadian dinihari dan situasi juga lengang,” papar Kasi Humas Polres Sragen AKP Suwarso, Sabtu (23/7/2022).
Remaja malang itu meninggal dunia usai menjadi korban tabrak lari mobil tak dikenal di Jalan Raya Sragen-Ngawi tepatnya Dukuh Tunjungsemi, Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Jumat (22/7/2022) dinihari.
Korban ditemukan tewas tergeletak dengan kondisi tubuh mengenaskan. Kepalanya ditemukan dalam keadaan pecah, leher patah dan sejumlah bagian tubuhnya juga mengalami luka.
Data yang dihimpun di Mapolres Sragen, kecelakaan tabrak lari itu diketahui sekitar pukul 00.08 WIB. Saat kejadian, korban diketahui mengendarai sepeda motor Yamaha N Max AD 2459 BTE.
Kasatlantas AKP Abipraya Guntur Sulatiasto melalui Kanit Gakkum Ipda Irwan Marvianto menguraikan kecelakaan maut tabrak lari itu diperkirakan terjadi Kamis (21/7/2022) sekitar pukul 23.50 WIB.
Kejadian dilaporkan sekitar pukul 00.08 WIB. Adapun kronologinya, semula korban diketahui mengendarai sepeda motor N Max AD 2459 BTE sendirian.
Korban berjalan dari arah barat ke timur sedangkan mobil tak dikenal berjalan dari lawan arah atau dari arah timur ke barat.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com